Dishub Banten Usul Pembangunan MRT Dilanjut Sampai Kota Serang

Dinas Perhubungan (Dishub) Banten sedang melakukan kajian kelayakan pengembangan mass rapid transit (MRT) di Kota Serang.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Dok/MRT Jakarta
Dinas Perhubungan (Dishub) Banten sedang melakukan kajian kelayakan pengembangan mass rapid transit (MRT) di Kota Serang. 

Sebab, banyaknya mode transportasi massal yang baik akan juga berdampak pada kualitas udara di daerah-daerah aglomerasi, yakni Jabodetabek.

“Jika ini kita kembangkan, otomatis akan dapat mengurangi tingkat polusi udara,” ujar dia.

Adapun rencana kawasan transit oriented development (TOD) atau stasiun di wilayah Banten ada 14, berikut daftarnya:

1. Balaraja pada km 0+000.

2. Cibadak pada km 2+020 sepanjang 2,020 meter.

3. Pasir Gadung pada km 4+200 sepanjang 2,180 meter.

4. Otonom pada km 6+100 sepanjang 1,900 meter.

5. Bunder pada km 8+600 sepanjang 2,500 meter.

6. Stasiun Kadu pada km 11+300 sepanjang 2,700 meter.

7. Perumnas pada km 13+700 sepanjang 2,400 meter.

8. Danau Ranau pada km 15+600 sepanjang 1,900 meter.

9. Cikokol pada km 17+040 sepanjang 1,440 meter.

10. Kebon Nanas pada km 19+260 sepanjang 2,220 meter.

11. Stasiun Panunggangan pada km 21+740 sepanjang 2,480 meter.

12. Kunciran pada km 24+100 sepanjang 2,360 meter.

13. Hasyim Asyari pada km 25+800 sepanjang 1,700 meter.

14. Karang Tengah pada km 28+360 sepanjang 2,560 meter.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved