Bukan Hanya Serang, Pembangunan KRL Commuter Line di Banten akan Diperpanjang Sampai Stasiun Merak
Dinas Perhubungan Provinsi Banten mendorong pemerintah pusat melakukan pembangunan rute KRL Commuter Line diperpanjang hingga Stasiun Merak, Cilegon.
TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Perhubungan Provinsi Banten mendorong pemerintah pusat melakukan pembangunan rute KRL Commuter Line diperpanjang hingga Stasiun Merak, Cilegon.
Kepala Dishub Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengungkapkan, rencana pembangunan rute KRL Commuter Line hingga Stasiun Merak sudah didiskusikan dengan Kemenhub.
"Untuk KRL Saya diskusi dengan Pak Dirjen itu rencananya sambung tidak sampai (stasiun) Serang, tapi sampai Merak," kata Tri Nurtopo dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Dishub Banten Usul Pembangunan MRT Dilanjut Sampai Kota Serang
Tri mengatakan, KRL diperpanjang hingga Stasiun Merak karena setiap harinya KA Commuter Line Lokal Merak mengangkut penumpang yang tinggi.
Jika hanya sampai Stasiun Serang, kata Tri, penumpang tidak nyaman harus berpindah dan turun untuk melanjutkan perjalanannya hingga ke Merak atau Rangkasbitung.
"Kata masyarakat, dengan adanya pindah (kereta di Rangkas), kalau dulu dari Merak bisa sampai Tanah Abang, sekarang kan harus ganti kereta di Rangkas. Terutama masyarakat yang biasa belanja bagi dia kurang nyaman," ujar Tri.
"Kereta lokal sekarang setiap pagi itu penuh, biasa masyarakat yang kerja. Apalagi kalau akhir pekan penuh sekali," sambung dia.
Dikatakan Tri, Pemprov Banten menginginkan elektrifikasi secepatnya terwujud baik itu menggunakan double track maupun satu jalur.
Sebab, masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi menggunakan moda transportasi massal seperti KRL.
Jika realisasi sesuai keinginan Pemprov Banten pada 2026, warga Cilegon dan Serang sudah bisa menikmati KRL.
"Kalau kami berharap tahun 2026 2027 sudah mulai konstruksi, apakah double track atau satu jalur silakan. Tapi belum ada jawaban dari pusat, baru diskusi," kata dia.
Diketahui, hingga saat ini, untuk rute KRL ke barat sudah sampai ke Stasiun Rangkasbitung yang menjadi rute terpanjang sejauh 72,7 kilometer.
Jika nantinya KRL akan sampai ke Serang, maka jarak perjalanan akan mencapai 105 kilometer.
Sebagaimana diketahui, pembangunan stasiun MRT di Banten akan dilakukan di Belaraja, Kabupaten Tangerang.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pengembangan moda transportasi massal itu sangat penting untuk mengatasi kepadatan kendaraan di jalan raya.
Kisah Aceng, Kakek di Pandeglang Dilantik Jadi PPPK Pemprov Banten, 2 Bulan Lagi Pensiun |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Pemprov Banten Kembali Menyelenggarakan Program Mudik Gratis Tahun 2025 di 5 Provinsi |
![]() |
---|
Antisipasi Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak saat Nataru, Dishub Banten Siapkan Kantong Parkir |
![]() |
---|
Jurnalis Perempuan Diduga Jadi Korban Pelecehan di KRL Menuju Stasiun Jakarta Kota |
![]() |
---|
Kabar Baik! Bus Trans Banten akan Segera Diuji Coba, 7 Bulan Tak Dipungut Biaya: Ini Rutenya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.