Sebulan Jelang Coblosan, Wali Kota Cilegon Ingatkan PNS Netral di Pemilu 2024
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengingatkan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon untuk bersikap netral
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengingatkan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon bersikap netral menghadapi Pemilu 2024.
Pernyataan itu disampaikan oleh Helldy Agustian saat melantik ratusan pejabat pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Cilegon, Senin (15/1/2024).
Hal ini sesuai dengan pasal 2 huruf F undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang aparatur sipil negara, bahwa penyelenggaraan ASN berdasarkan asas netralitas.
Baca juga: Pesan Wali Kota Helldy Agustian saat Lantik Ratusan Pejabat PNS Pemkot Cilegon
"Pada saat ini saya ingatkan kepada seluruh ASN untuk tidak terlibat di dalam politik praktis, ASN harus bersikap netral, tapi ASN harus paham tentang politik," ujarnya saat menyampaikan sambutan, Senin (15/1/2024).
Disamping para ASN harus bersikap netral, namun para ASN juga diminta untuk memahami soal politik.
Menurut Helldy, hal itu dikarenakan sebagai warganegara, ASN juga memiliki hak pilih.
"Maka dari itu, pergunakan hak pilih itu dengan cerdas dan baik," ucapnya.
Setidaknya pada hari ini, Walikota Cilegon Helldy Agustian telah melantik ratusan pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemkot Cilegon.
Dengan disaksikan para pimpinan OPD beserta jajaran, termasuk para capat, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan dilakukan di halaman depan kantor Wali Kota Cilegon.
"Pelantikan dan mengambilan sumpah jabatan pejabat pada instansi pemerintah merupakan bagian dari penataan organisasi, dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai," jelasnya.
Disampaikan Helldy bahwa pengembangan karir pegawai dilingkungan Pemkot Cilegon tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan.
"Melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik, agar berjalan lebih baik, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan," ungkapnya.
Sehubungan dengan proses pembinaan kepegawaian di Kota Cilegon, Helldy menyebut bahwa pihaknya telah mengacu pada peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentant manajemen pegawai negeri sipil.
Baca juga: Dua Parpol Pengusung AMIN di Banten Paling Besar Terima Dana Kampanye, NasDem dan PKS Angkat Suara
Sebagai tindak lanjut dari undang-undang aparatur sipil negara, sekaligus sebagai komitmen untuk penyelenggaraan manajemen ASN berbasis Merit.
"Selaku penjabat pembina kepegawaian atau PPK, saya mempunyai kewenangan untuk menetapkan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai aparatur sipil negara dan pembinaan manajemen asn di instansi pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.
"Meski demikian saya tetap melakukan pertimbangan berdasarkan pada objektifitas, kepangkatan, kompetensi, kinerja dan pengalaman tanpa membedakan gender, suku, agama, ras dan golongan yang sejalan dengan tim penilai kinerja kepegawaian," sambungnya.
Helldy menerangkan bahwa jabatan adalah sebagai suatu amanah dan kepercayaan.
"Untuk itu kepada pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah pada hari ini, khususnya yang mendapat promosi jabatan saya ucapkan selamat bekerja," katanya.
Helldy berharap para pejabat yang baru saja dilantik mampu membuktikan kepemampuan dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik di masa yang akan datang.
"Selamat bertugas di tempat yang baru, semoga saudara dapat segera beradaptasi dengan tugas dan jabatan dilingkungan kerja yang baru," tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Helldy menyebut ratusan pejabat PNS yang baru saja dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berjumlah sebanyak 392 orang.
Adapun rinciannya, jabatan Administrator sebanyak 66 orang dan jabatan Pengawas sebanyak 233 orang.
Baca juga: Coblosan Pemilu 2024, Kesbangpol Cilegon Gelar Lomba Kelurahan dan Pemenangnya Dapat Hadiah
Sedangkan jabatan Fungsional terdiri dari jabatan Pengawas Sekolah sebanyak 14 orang, pejabat Pengadaan Barang dan Jasa 1 orang, Auditor 1 orang, Analis SDM Aparatur 5 orang.
Kemudian Pranata SDM Aparatur 2 orang, Pranata Hubungan Masyarakat 2 orang dan Perencana 3 orang.
Selain itu juga dilantik Kepala Sekolah sebanyak 61 orang dan Kepala UPTD Puskesmas 4 orang.
| Pemberlakuan Sistem Overload di Banten, Pengusaha Truk Tambang Ngaku Alami Kerugian: Cukup Besar |
|
|---|
| Pengusaha Truk Tambang Bojonegara-Pulo Ampel, Minta Gubernur Banten Tak Berlakukan Sistem Overload |
|
|---|
| Urai Penumpukan Truk Tambang, Gubernur Banten Minta Pengusaha Siapkan Buffer Zone |
|
|---|
| Gubernur Banten Tegaskan Kepgub Jam Operasional Truk Tambang Berlaku di Seluruh Wilayah Banten |
|
|---|
| Adiknya Jadi Kepala Bapenda Banten, Dimyati Sebut: Basic-nya Ikuti Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Wali-kota-helldy-j.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.