Tiga Caleg PPP di Banten yang Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Siap Dipecat Partai

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tiga calon legislatif (Caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Serang, Banten, memilih mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Keputusan para caleg ini melenceng dari keputusan DPP PPP yang berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Kendati demikian, mereka mengaku siap menerima konsekuensi karena telah membelot dari perintah partai. Bahkan mereka siap apabila harus dipecat dari PPP.

Baca juga: Kader Partai Pengusung Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud di Banten Membelot Dukung Prabowo-Gibran

"InsyaAllah siap (Dipecat) kan ada mekanismenya," kata Tuti Alawiyah Caleg PPP Dapil 1 Kabupaten Serang usai di Kebun Kebangsaan, Kota Serang, Selasa (23/1/2024).

Diketahui, dua caleg PPP lain yang mendukung Prabowo-Gibran adalah Rokib caleg dapil 3 Kabupaten Serang dan Damami Muhrizi caleg dapil 4 Kabupaten Serang.

Para caleg ini datang ke Kebun Kebangsaan yang menjadi posko Relawan Santri Milenial pendukung Prabowo-Gibran bersama ratusan kader dan simpatisan PPP di Kabupaten Serang.

Menurut Tuti, dukungan yang diberikan pada Prabowo-Gibran murni dari hati nurani. Karena sebelumnya pada Pilpres 2014 dan 2019 dia juga mendukung Prabowo.

Baca juga: PKB Banten Tuding 3 Caleg yang Dukung Prabowo-Gibran Abal-abal, Terancam Dipecat

"Jadi sudah panatik yah susah kalau hati mah. Dulu saya kan di Golkar, saat itu partai saya pengusung Jokowi, tapi saya tetap dukung Prabowo," ungkapnya.

Sebagai informasi, selain tiga caleg PPP di Kabupaten Serang, sebelumnya ada 3 caleg PKB di Banten yang juga membelot dukungan dari capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke Prabowo-Gibran.

Sementara Dewan Pembina Santri Milenial Banten Prabowo-Gibran, Matin Syarkowi mengatakan, siapapun caleg dan dari partai manapun yang akan beralih pilihan pada Pilpres 2024 akan menyambutnya.

"Beralih pilihan capres cawapresnya kita tampung dan kita tidak pernah meminta, tetapi mereka datang sendiri karena nurani," kata dia.