Pemkot Cilegon Siapkan Anggaran Rp 80 Miliar Lebih Untuk Bangun Jalan di Tahun 2024

Pemerintah Kota Cilegon telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 80 miliar lebih untuk pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2024.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Tajudin
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pemerintah Kota Cilegon telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 80 miliar lebih untuk pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2024.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna menyebut anggaran sebanyak itu, akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan jalan di Tahun 2024.

"Rp 80 miliar ini salah satu kegiatannya paling besar pembangunan Jalan Utama Perumahan Warnasari, Jalan Lingkungan Kubang Menyawak dan beberapa ruas jalan lain yang perlu ada peningkatan kualitas jalan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: 20 Km Jalan Rusak Jadi PR Pemkot Serang, Dinas PUPR Targetkan Perbaikan Tahun ini

Pada tahun 2024 ini, kata Dendi, jenis konstruksinya akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Sehingga pembangunan di sejumlah ruas jalan, kini tidak semuanya dilakukan betonisasi.

"Karena kita ingin ada capaian luasan pelayanan jalan, dengan anggaran yang tersedia supaya cakupannya luas, kita menggunakan rata-rata lapen atau aspal," jelasnya.

Dendi mengatakan, pembangunan jenis betonisasi khusus hanya untuk jalan-jalan tertentu.

"Dalam memprioritaskan pembangunan ada beberapa kriteria, contohnya tingkat intensitas penggunaan jalan, laju harian rata-rata atau LHR nya, jangan sampai jalan yang penggunaannya hanya untuk kendaraan ringan malah dibeton,@ kata Dendi.

"Memang betul jalan beton kuat, tetapi anggarannya cukup besar hampir lima sampe enam kali lipat dengan anggaran jalan aspal," sambungnya.

Dendi juga menyebutkan, bahwa dalam pembangunan jalan di Kota Cilegon, pihaknya ingin meningkatkan kualitas aspal, dengan memungkinkan untuk bisa dibangun drainase.

Alasan pembangunan drainase itu dilakukan, kata dia, karena sesungguhnya bangunan apapun kendala utamannya adalah genangan.

"Aspal atau lapen itu bisa cepet rusak apabila ada genangan air, sehingga kami harus siap membangun pendukung jalannya yaitu drainase nya," ucapnya.

Rencananya pembangunan jalan ini akan dilakukan merata di sejumlah titik di Kota Cilegon.

Kemudian untuk proses pembangunannya sendiri, Dendi menuturkan bahwa proses pembangunan akan dilakukan secepat mungkin.

Baca juga: Kisah Guru di Pandeglang, Berjuang Lewati Jalan Rusak Demi Mengajar

"Yang selama ini kita selesai 31 Desember, kali ini kita upayakan maksimal selesai dibulan sepuluh atau sebelas nanti," ungkapnya.

Proses pertama di Januari-Februari, lanjut Dendi, yaitu melakukan updating perencanaan, survei sampai ke tahapan administrasi.

"Kemudian mulai masuk ke pelelangan di minggu ke tiga Februari, kalau sudah masuk, sehingga diharapkan Maret atau April sudah keluar SPK," tandasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved