Proyek Geothermal di Padarincang Disentil Anies Baswedan saat Kampanye di Padarincang Serang

Proyek pembangunan sistem energi geothermal atau panas bumi di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang disindir Anies Baswedan.

Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mendatangi Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (30/1/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Proyek pembangunan sistem energi geothermal atau panas bumi di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang disindir Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Sindiran itu dilayangkan Anies Baswedan saat bertemu rakyat, santri dan ulama pejuang lingkungan Banten di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Selasa (30/1/2024).

"Ini adalah tempat di mana masyarakat memiliki aspirasi tentang perlindungan lingkungan hidup," kata Anies kepada wartawan.

Baca juga: Dihadapan Santri dan Ulama Banten, Anies Baswedan Sebut Ada Mafia Penimbun Beras

Diketahui, pembangunan geothermal yang masuk proyek strategis nasional mendapat pelbagai penolakan dari masyarakat Banten. Terutama masyarakat Padarincang.

Sebab, penambangan energi listrik dengan menggunakan fracking ini dinilai dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan.

Anies menegaskan, semua pembangunan harus berbasis lingkungan, termasuk geothermal.

Sebab kata Anies, pembangunan berbasis lingkungan bukanlah hal baru, di negara-negara maju sudah menerapkan hal itu.

Baca juga: Ini Rute KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Terdampak Gangguan di Stasiun Pondok Ranji

"Tadi saya sampaikan semua yang terkait dengan pembangunan harus memberikan keseimbangan dengan lingkungan," ujar Anies.

Anies menilai, pembuangan berbasis lingkungan sering tidak dilakukan karena pemerintah tidak mau repot.

"Kenapa sering kali soal lingkungan tidak diperhatikan, karena tidak mau mengeluarkan ongkosnya dan tidak mau repot waktunya, padahal tidak bisa begitu," katanya.

Anies juga menyebut, semua pembangunan harus menerapkan konsep 3 P. Mulai dari Profit, Planet dan People.

"Dulu satu P, profit, sekarang harus tiga P.
Supaya semuanya selaras. Usahanya maju, masyarakat dapat keuntungan, planet, lingkungan terawat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved