Luhut Tak Terima Disebut Ganjar Sebagai Jenderal Mencla-mencle: Yang Mencla-mencle Itu Dia

Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan merespons ucapan Ganjar Pranowo yang menyebutnya sebagai jenderal mencla-mencle.

Dokumentasi Humas Kemenko Marves
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rakor pengembangan percepatan infrastruktur Provinsi Banten secara virtual, Jakarta, Kamis (18/2/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan merespons ucapan Ganjar Pranowo yang menyebutnya sebagai jenderal mencla-mencle.

Diketahui sebelumnya, Ganjar menyebut tiga nama jenderal yang menurutnya mencla-mencle atau berubah-ubah antara pikiran, perkataan, dan perbuatan dalam Pilpres 2024.

Luhut yang mengetahui hal tersebut pun merespons tidak terima karena disebut mencla-mencle oleh Ganjar.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu mengatakan, justru Ganjar yang mencla-mencle.

"Nggak ada mencla-mencle," kata Luhut di kantornya di Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

"Yang mencla-mencle, dia (Ganjar) itu," tambah Luhut, dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Ganjar Blak-blakan Sebut Luhut, Wiranto dan Agum Gumelar Jenderal Mencla-mencle, Terungkap Alasannya

Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi juga menanggapi apa yang disampaikan Ganjar.

Jodi menegaskan, Luhut bukanlah seseorang yang mencla-mencle, seperti tudingan Ganjar.

"Kami ingin menegaskan bahwa bukan sifat Menko Luhut untuk mencla-mencle," kata Jodi kepada wartawan.

Dijelaskan Jodi, apa yang dipilih Luhut saat ini dengan mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, karena keinginan terhadap keberlanjutan dan penyempurnaan dari berbagai program yang berjalan di pemerintahan Jokowi.

Selain Luhut, dua jenderal lainnya yang dimaksud oleh Ganjar adalah mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.

Pernyataan Lengkap Ganjar

Alasan Ganjar mengatakan mencla-mencle karena menurutnya, mereka terbukti tidak satu kata, antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Ganjar lalu mengungkap, kesimpulan 3 jenderal itu mencla-mencle itu sesuai catatannya yang berkaitan dengan pemilu sebelumnya.

Di mana, pada pemilu sebelumnya, ada tiga jenderal yang mengajak untuk tidak memilih seorang pemimpin yang dulu pernah dipecat saat aktif di militer.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved