Profil R.M. Tirto Adhi Soerjo, Bapak Pers Nasional yang Melawan Penjajah Lewat Tulisan
Berikut ini profil Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo atau R.M. Tirto Adhi Soerjo.

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini profil Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo atau R.M. Tirto Adhi Soerjo.
R.M. Tirto Adhi Soerjo dikenal sebagai Bapak Pers Nasional.
R.M. Tirto Adhi Soerjo lahir di Blora pada 1880.
R.M. Tirto Adhi Soerjo dikenal sebagai tokoh kebangkitan nasional Indonesia.
R.M. Tirto Adhi Soerjo juga dikenal sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia.
Baca juga: Sejarah Hari Pers Nasional, Peristiwa di Tanggal 9 Februari: Lengkap dengan Logo dan Tema 2024
R.M. Tirto Adhi Soerjo meninggal pada usia muda yaitu ketika berusia 38 tahun.
R.M. Tirto Adhi Soerjo dikukuhkan sebagai Bapak Pers Nasional pada 1973
R.M. Tirto Adhi Soerjo baru menerima gelar Pahlawan Nasional pada 3 November 2006.
Gelar Pahlawan Nasional itu didapat melalui Keppres RI No 85/TK/2006
Pada 10 November 2021, nama R.M. Tirto Adhi Soerjo diabadikan sebagai nama jalan di Kota Bogor.
Karya-karya
Fiksi
Doenia Pertjintaan 101: Tjerita jang soenggoe terjadi di Tanah Priangan (1906)
Tjerita Njai Ratna (1909)
Membeli Bini Orang (1909)
Busono (dimuat sebagai cerita bersambung di Medan Prijaji (MP), 1912)
Baca juga: Prabowo Mengaku Bisa Berkembang karena Kebebasan Pers: Kadang Sakit Hati, tapi Mengendalikan Kita
Non-Fiksi
Gerakan Bangsa Cina di Surabaya melawan Handelsvereniging Amsterdam (Dimuat di Soenda Berita, no. 16 Th. II, 19 Juni 1904, halaman 2-3, judul asli: Geraknya bangsa Cina di Surabaya)
Bangsa Cina di Priangan (Dimuat di Soenda Berita, no. 17 Th. II, 26 Juni 1904, halaman 1-2)
Pelajaran Buat Perempuan Bumiputera (Dimuat di Soenda Berita, no. 20-23 Th. II, 1904)
Suratnya Orang-Orang Desa Bapangan (Dimuat di Medan Prijaji (MP), Th. II, 1909, halaman 15-18, judul asli: Suratnya Orang-Orang Desa Bapangan Pada Hoofdred, M.P.)
Persdelict: Umpatan (Dimuat di Medan Prijaji (MP) no. 19 Th. III, 1909, halaman 223-235 dan Soeloeh
Keadilan, Th. III, Jilid IV, 1909, halaman 193-220)
Satu Politik di Banyumas (Dimuat di Medan Prijaji (MP), Th. III, 1909, halaman 463-365)
Dreyfusiana di Madiun (Dimuat di Medan Prijaji (MP), Th. III, 1909, halaman 560-563)
Kekejaman di Banten (Dimuat di Medan Prijaji (MP), Th. III, 1909), halaman 592-598)
Omong-Omong di Hari Lebaran (Dimuat di Medan Prijaji (MP), Th. III, 1909, halaman 672-680)
Turki pada Masa Ini (Dimuat di Medan Prijaji (MP), no. 11 Th. 14, 19 Maret 1910, halaman 121-124)
Apa yang Gubermen Kata dan Apa yang Gubermen Bikin (Dimuat di Medan Prijaji (MP), No. 17 Th. IV, 30 April 1910, halaman 193-195)
Oleh-Oleh dari Tempat Pembuangan (Dimuat di Medan Prijaji (MP), no. 20-24 Th. IV, 1910, halaman 235-239, 246-252, 257-264, 265-273, 291-296)
Boycott (Dimuat di Medan Prijaji (MP), tahun tidak diketahui)
Konflik Kepengurusan PWI Menemui Titik Terang, Akan Digelar Kongres Persatuan Wartawan Indonesia |
![]() |
---|
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Rekonsiliasi, Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025 |
![]() |
---|
Ketua Komisi Digital Dewan Pers Dahlan Dahi Sebut Media Massa Tengah Hadapi Tantangan Serius |
![]() |
---|
Daftar Susunan Dewan Pers Periode 2025–2028, Tokoh Intelektual Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 9 Anggota Dewan Pers Terpilih periode 2025-2028, Ada CEO Tribun Network Dahlan Dahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.