Punya Kapasitas 30 Ribu Penonton, Inilah Stadion Kebanggaan Warga Banten: Tapi Tak Pernah Dipakai

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini informasi soal Banten International Stadium.

Banten International Stadium adalah stadion terbesar di Banten.

Banten International Stadium berada di Sindangsari, Pabuaran, Serang.

Banten International Stadium atau Stadion Internasional Banten merupakan bagian dari Pusat Olahraga Banten.

Baca juga: WH Sentil Al Muktabar Gegara Dianggap Tak Bisa Kelola Banten International Stadium

Sejak diresmikan pada 9 Mei 2022, Banten International Stadium belum pernah digunakan untuk laga sepak bola

Padahal, Banten International Stadium dapat menampung 30 ribu penonton

Banten International Stadium menggunakan rumput Zoysia Matrella.

Rumput Zoysia Matrella adalah genus rumput merayap yang tersebar luas di sebagian besar Asia dan Australia, serta berbagai pulau di Pasifik.

Spesies ini, biasa disebut zoysia atau zoysiagrass, ditemukan di daerah pesisir atau padang rumput.

Ini adalah pilihan populer untuk fairways dan area tee di lapangan golf.

Alasan Banten International Stadium Belum Dipakai

Banten International Stadium (BIS) belum dibuka untuk umum.

Padahal BIS sudah satu tahun diresmikan.

Hingga Jumat (19/5/2023), Pemerintah Provinsi Banten belum memperbolehkan stadion itu untuk digunakan umum.

"Karena beresiko macetnya, soal pemeliharaan. Sementara ini setelah ada pengelola profesional baru kita open untuk itu," kata Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, kepada awak media, Jumat (19/5/2023).

Untuk pengelolaan BIS, kata dia, cukup mahal dari sisi pengelolaan rumput hingga pemeliharaan beberapa fasilitas yang ada.

Baca juga: Nama Banten International Stadium Diubah, Pemprov Terima Surat dari Pusat Bahasa, Apa Isinya?

Kini, pihaknya masih memproses untuk mencari pihak ketiga agar bisa mengelola BIS.

Mengingat sejak April 2023, pengelolaan sudah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Banten.

"Mulai April ini harus kita kelola sendiri, tapi tenaga yang disiapkan sudah dilatih untuk pemeliharaan rumput dan lainnya," katanya.

Pihaknya masih membuka kesempatan kepada siapapun yang berminat untuk mengelola BIS.

Pihaknya berharap pengelolaan BIS dapat dilakukan oleh pihak yang profesional, supaya baik dalam pengelolaan.