Pilpres 2024
Wanita Pengamat Intelijen Ungkap Skenario Jika Prabowo Menang Pilpres: Sebut Bakal Diganti Gibran!
Pengamat militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie mengungkap skenario penggulingan Prabowo Subianto jika memenangi Pilpres 2024
TRIBUNBANTEN.COM - Connie Rahakundini Bakrie mengungkap skenario penggulingan Prabowo Subianto, jika memenangi Pilpres dan terpilih menjadi presiden.
Pengamat militer dan intelijen itu menyebut, Prabowo hanya akan diberi kesempatan dua tahun menjadi presiden, dan selanjutnya akan digantikan oleh Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Connie, dalam sebuah acara bincang-bincang dan kini telah beredar luas melalui berbagai macam platform media sosial.
Baca juga: Potret Lautan Massa Prabowo-Gibran Menyemut di Dalam dan Luar Stadion GBK
Dalam video tersebut Connie mengungkapkan potensi pengkhianatan Presiden Jokowi terhadap Prabowo Subianto agar memuluskan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden.
"Saya bilang apa dulu, saya mau tanya emang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama? Ini menyampaikan Pak Rosan loh, duta besar kita, mantan, di Amerika.
'Jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran'," tutur Connie dalam video tersebut seperti dilansir Tribunnews.
Mirip pengkhianatan pada Megawati
Connie kemudian bercerita, dia diminta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Saat itu Rosan menyebut jika kubu nomor urut 2 menang, Ketua Umum Gerindra itu hanya diberi kesempatan untuk menjabat selama dua tahun.
Connie pun memprediksi bahwa nasib Prabowo akan mirip dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang telah lebih dulu dikhianati Jokowi.
"Kalau dia bisa mengkhianati Ibu Megawati Soekarnoputri dengan segala perjuangan yang menjadikan dia Gubernur DKI dan Presiden 2 periode, apa bedanya dia bisa bunuh Pak Prabowo di tengah jalan," tuturnya.
Roslan membantah
Menanggapi hal tersebut, Rosan Roeslani mengaku sangat terkejut dengan pernyatan dari Connie.
Rosan mengatakan, Connie itu adalah sosok akademisi yang intelektual, namun malah menyebarkan berita-berita bohong.
"Biar semuanya pada jelas. Bahwa saya tidak pernah mengenal ibu Connie sebelumnya.
Saya tidak pernah mengenal bu Connie," tegas Rosan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2024).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.