5 Tips Nyaman Berpuasa untuk Penderita Maag, Ini Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari!

Penderita maag bisa tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan nyaman tanpa takut nyeri lambung.

|
Editor: Vega Dhini
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi nyeri gara-gara asam lambung. 

TRIBUNBANTEN.COM - Inilah tips puasa nyaman bagi penderita maag.

Tak terasa umat muslim sebentar lagi akan bertemu dengan bulan Ramadan 2024.

Bagi penderita maag, ada baiknya mempersiapkan diri sebelum berpuasa di bulan Ramadan.

Ilustrasi wanita sakit perut.
Ilustrasi wanita sakit perut. (Freepik.com/Jcomp)

Penderita maag bisa tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan nyaman tanpa takut nyeri lambung.

Melansir dinkes.acehprov.go.id, sebelum berpuasa di bulan Ramadan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan penderita maag, yaitu sebagai berikut:

Baca juga: Sakit Maag dan Asam Lambung dapat Disembuhkan dengan Konsumsi Jeruk Nipis? Simak Penjelasan Dokter

1. Makan secukupnya dengan tenang dan perlahan

Lambung akan bekerja lebih keras jika makan terlalu banyak dalam satu waktu.

Hal tersebut hanya akan membuat perut terasa penuh dan begah.

Sebaiknya, makan dengan tenang dan perlahan serta dalam jumlah secukupnya saat sahur dan berbuka.

Selain itu, hindari makan dalam jumlah banyak dalam satu waktu.

Hindari pula kebiasaan makan terlalu cepat dan sambil mengobrol.

Hal itu bisa menyebabkan banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag.

Saat berbuka, sebaiknya awali dengan mengonsumsi makanan yang ringan lalu dilanjutkan dengan makan berat.

Setelah salat tarawih, jika masih lapar bisa mengonsumsi camilan ringan yang sehat seperti kurma, pisang, granola atau biskuit.

Baca juga: Konsumsi Obat Warung saat Maag Kambuh Apakah Aman? Simak Penjelasan Menurut Dokter

2. Hindari makanan dan minuman pemicu sakit maag

Penderita sakit maag wajib mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari.

Saat sahur dan berbuka, sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan yang berpotensi memicu timbulnya sakit maag.

Makanan yang bisa memicu maag kambuh antara lain makanan yang terlalu berlemak, makanan siap saji dan makanan yang terlalu asam.

Selain makanan, perhatikan pula minuman yang dikonsumsi.

Pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda agar tidak memicu timbulnya keluhan sakit maag.

3. Pilih jenis makanan yang tepat

Selain menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu sakit maag, makanan yang cocok untuk penderita sakit maag juga harus diperhatikan.

Nasi dan oatmeal cocok dikonsumsi saat berbuka dan sahur.

Karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut dapat mengurangi risiko munculnya keluhan maag karena menyerap asam lambung berlebih.

Selain itu, penderita maag bisa mengonsumsi daging rendah lemak seperti dada ayam dan ikan.

Buah-buahan yang tidak asam seperti apel, pisang dan pir juga cocok untuk penderita maag.

Tak hanya jenis makanan yang harus diperhatikan, cara memasaknya pun tak kalah penting.

Penderita maag disarankan untuk memasak makanan dengan cara dipanggan, dikukus atau direbus.

4. Jangan langsung tidur setelah makan

Langsung tidur setelah makan adalah hal yang wajib dihindari agar sakit maag tidak kambuh.

Rasa kantuk setelah makan sahur memang menjadi momok yang sulit dihindari.

Namun, sebaiknya jangan langsung tidur untuk mencegah nyeri perut karena maag,

Jika rasa kantuk tidak tertahankan, sebaiknya tidur dengan posisi setengah duduk.

Posisi kepada dan bahu harus lebih tinggi daripada perut untuk mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

Gunakan bantal yang tinggi atau penyangga bahu untuk membantu tidur dengan nyaman tanpa rebahan.

5. Kelola stres

Selain memperhatikan makanan, penderita maag juga harus mengendalikan emosi dan mengelola stres dengan baik.

Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, namun juga menahan diri dari hawa nafsu seperti marah dan sedih.

Hal ini juga bisa menurunkan risiko munculnya keluhan sakit maag.

Jika merasa stres, segera lakukan relaksasi, latihan pernapasan dan istirahat yang cukup agar pikiran kembali tenang.

Bila keluhan masih muncul meski telah menerapkan beberapa tips puasa bagi penderita sakit maag seperti di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved