10 Polisi Terancam Sanksi Pemecatan Buntut Kaburnya 16 Tahanan Polsek Tanah Abang

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan 10 personel Polsek Tanah Abang tengah diperiksa.

Editor: Ahmad Haris
WartaKotaLive.com/Rafzanjani
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (dua dari kiri) menerangkan penangkapan tahanan Polsek Tanah Abang yang sempat kabur. 

TRIBUNBANTEN.COM - Buntut belasan tahanan kabur pada Senin (19/2/2024) lalu, Bid Propam Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat melakukan Audit pengamanan ruang tahanan di Polsek Tanah Abang.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, 10 personel Polsek Tanah Abang tengah diperiksa.

"Untuk mendalami unsur kesalahan dan kelalaian petugas jaga tahanan," ujarnya, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Ini Cara Napi Wanita Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang Tanpa Ketahuan: Panjat Tembok Siang-siang

Kata Susatyo, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto memerintahkan untuk dilakukan tindakan disiplin yang tegas.

Dari 10 anggota tersebut yang diperiksa, termasuk para petugas jaga, kemudian berjenjang dari Kapolsek ataupun Wakapolsek.

"Itu semua dilakukan pemeriksaan secara intensif," ucapnya.

Susatyo turut buka suara soal kemungkinan sanksi tegas berupa pemecatan.

Katanya, terkait sanksi disiplin, saat ini pemeriksaan masih berlangsung dan masih mengkaji berbagai unsur kesalahan atau kelalaian.

"Tentunya dalam waktu dekat akan ada sidang disiplin terkait dengan petugas atau personel Polsek Tanah abang yang diduga lalai," tutupnya.

Adapun total 16 tahanan yang kabur, 10 diantaranya telah ditangkap kembali. Saat ini tim gabungan memburu enam tahanan yang masih berkeliaran. (Raf)

Cara Mengelabui Petugas

Kaburnya 16 tahanan Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (19/2/2024) lalu menyita perhatian publik.

Meskipun saat ini 10 tahanan yang kabur berhasil dibekuk, namun trik para tahanan kabur dengan menjebol teralis menjadi pertanyaan publik.

Dalam konferensi persnya, pada Kamis (22/2/2024), Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, tahanan berhasil kabur usai ada bantuan dari salah seorang istri tahanan, yang menyeludupkan sebuah gergaji.

"Kami turut mengamankan Rizki Amelia, ini adalah istri dari Saripudin (tahanan), yang diketahui membawa atau menyelipkan gergaji pada saat membesuk tahanan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved