Ini Sosok Komandan Aksi Tolak Pemilu Curang di KPU 18 Maret, Ternyata Eks Rekan Sealmamater Prabowo

Aksi unjuk rasa tolak Pemilu curang akan digelar di depan kantor KPU RI pada Senin (18/3/2024).

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/MARTEENRONALDOPAKPAHAN
Ilustrasi aksi unjuk rasa. Aksi unjuk rasa tolak Pemilu curang akan digelar di depan kantor KPU RI pada Senin (18/3/2024). Aksi itu akan dipimpin Mayor Jenderal (Purnawirawan) Soenarko. 

Ia juga menyayangkan keputusan KPU yang menerima pendaftaran calon wakil presiden (cawapres) no urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, Nyong juga mengatakan massa memiliki bukti-bukti terkait kecurangan Pemilu.

"Nanti tanggal 18, 19, 20, kami akan kepung istana!" tegas dia.

Baca juga: Perbandingan Hasil Hitung Suara Pilpres 2024 Anies Baswedan di Banten Versi KPU dan KawalPemilu

Sebagai informasi, sekelompok orang menggelar aksi di depan gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).

Mereka mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Rakyat Selamatkan NKRI dan menuntut pemecatan Ketua Bawaslu dan KPU RI.

Massa datang sekitar pukul 14.40 WIB. Kaum wanita yang hadir membawa sejumlah spanduk yang diangkat tinggi-tinggi.

"Mahkamah Keluarga Sumber Kecurangan," demikian tulis salah satu spanduk itu.

"KKN Mencederai Demokrasi," bunyi spanduk yang lain. Sementara itu, pada mobil komando terpasang spanduk berukuran besar bertuliskan "Jokowi Tumbang".

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved