Kepsek Tampar Siswa Merokok

Dapat Umrah Gratis Pasca Viral, Kapan Kepsek SMAN 1 Cimarga Berangkat ke Tanah Suci? Ini Jadwalnya

Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria mendapatkan hadiah umrah gratis dari pondok pesantren Daarul Shafa Depok. Berangkat tahun depan

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
Dini Fitria (kanan) kembali menjabat sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, usai dinonaktifkan oleh Gubernur Banten, Andra Soni. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria mendapatkan hadiah umrah gratis dari pondok pesantren atau Ponpes Daarul Shafa Depok.

Pemberian hadiah umrah gratis tersebut, pasca viral konflik antara murid dengan Kepsek SMAN 1 Cimarga, yang sempat menyebar luas dan menjadi perbincangan publik.

Saat dikonfirmasi, Dini Fitria mengatakan, bahwa dirinya belum berangkat umrah dan masih berada di sekolah. 

Namun, jadwal pemberangkatan umrah dimungkinkan pada Juli 2026. 

"Belum, InsyAllah bulan Juli atau mungkin dipercepat ke bulan Januari, kata Pak Ustadz nya," katanya dalam pesan singkatnya, Selasa (28/10/2025). 

Atas pemberian hadiah umrah gratis tersebut, Kepsek Dini Fitria menyampaikan rasa syukur dan bahagia.

"Alhamdulillah bersyukur, dan bahagia," ujarnya. 

Baca juga: Sosok Ahmad Rifky, Ustaz Lancip Pemberi Umrah Gratis Kepala SMAN 1 Cimarga yang Tampar Siswa Perokok

Pernyataan pimpinan pondok pesantren Daarul Shafa Depok

Pimpinan Ponpes Daarul Shafa Depok, Ahmad Rifky mengungkapkan, pihaknya memberikan hadiah umrah gratis kepada Kepsek Dini Fitria tidak ada motivasi apapun.

Namun, pemberian hadiah tersebut bertepatan dengan momentum ulang tahun ke-16 Pondok Pesantren Daarul Shafa, yang bersamaan dengan kejadian yang dialami Dini Fitria.

"Tidak ada motivasi apa-apa, hanya tindakan spontan. Karena kami setiap tahun selalu memberikan umrah gratis saat pengajian dan peringatan ulang tahun pesantren Daarul Shafa yang ke-16," ujarnya kepada TribunBanten.com, Senin (20/10/2025). 

"Sudah diserahkan perlengkapan semuanya," sambungnya. 

Rifky mengatakan, kejadian yang menimpa Dini Fitria justru menjadi motivasi bagi para guru agar tidak takut memberikan hukuman kepada siswa yang berbuat salah di sekolah.

"Kejadian yang dialami kepala sekolah menjadi motivasi bagi guru-guru agar tidak takut menghukum siswa yang bersalah di lingkungan sekolah," katanya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved