Tahu Berbahaya Pakai Formalin dan Pewarna Tekstil Ditemukan di Tangerang saat Ramadan 1445 H

TRIBUNBANTEN.COM - Sejumlah pedagang pasar tradisional di Tangerang, Banten, menjual makanan dan bahan pangan mengandung zat berbahaya.

Ini berdasarkan hasil pengungkapan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) Tangerang.

BPOM Tangerang melakukan investigas di sejumlah pasar tradisional di wilayah Tangerang Raya.

Hal itu diungkap Kepala BPOM Tangerang, Sony Mughofir.

Baca juga: Terungkap! Tiga Bahan Pangan Mengandung Formalin Beredar 2 Pasar Kota Tangerang

"Dari puluhan sampel makanan yang dijual di pedagang pasar tradisional kami masih menemukan zat yang berbahaya bagi ke dalam makanan," ujarnya kepada awak media, Minggu (17/3/2024).

"Zat berbahaya yang ditemukan seperti formalin pada makanan takjil serta zat pewarna tekstil pada makanan pangan jenis tahu," sambungnya.

Sony menerangkan, penemuan makanan yang mengandung zat berbahaya tersebut bukannya kali pertama. Sebab pada tahun sebelumnya kasus serupa juga ditemukan, khususnya pada momen bulan ramadan.

Oleh karena itu, pihak BPOM Tangerang masih terus mencari produsen pembuat makanan tersebut untuk memutus proses pendistribusian ke masyarakat.

"Indikasi adanya bahan atau zat berbahaya ini bukan dari penjualnya, tetapi dari sumber atau produsen yang membuat makanan itu," kata dia.

Kendati demikian, Balai POM Tangerang tidak merincikan jumlah jenis makanan pangan dan takjil yang ditemukan mengandung zat berbahaya.

Adapun dipastikan setiap harinya terdapat 6 pasar tradisional yang akan didatangi oleh petugas BPOM untuk memeriksa kandungan makanan yang dijual ke masyarakat.

Setelah melakukan pengawasan itu, para pedagang akan langsung diberikan edukasi terkait dengan cara memilih dan mengelola konsumsi pangan dengan aman dan baik.

Baca juga: Beri Penyuluhan ke Pedagang Pasar Kelapa Blok F Cilegon, BBPOM Serang Jelaskan Bahaya Formalin

"Untuk awal puasa ini kami sedang fokus mengawasi dan cek tirai atau produsen yang menyuplai ke seluruh pasar di Tangerang Raya itu siapa," tuturnya.

"Setiap kegiatan pengawasan kami juga selalu mensosialisasikan kepada pedagang dan masyarakat terkait cara memilih makanan yang aman dan bermutu dengan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) serta tentang keamanan pangan," terang Sony Mughofir.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul BPOM Tangerang Temukan Pedagang Nakal yang Jual Makanan Mengandung Zat Berbahaya Saat Ramadan 1445 H

BPOM Tangerang Finds Naughty Traders Selling Food Containing Dangerous Substances During Ramadan 1445 H