Pemkab Serang

Pangdam III Siliwangi Hadiri Langsung Penutupan secara Resmi TMMD, Apresiasi Pemkab Serang

pangdam yang menyempatkan hadir secara langsung itu mengapresiasi Pemkab Serang yang rutin menggelar kegiatan

dokumentasi Pemkab Serang
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menutup secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Ponpes Modern Shohibul Muslimin, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Rabu (20/3/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar menutup secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Ponpes Modern Shohibul Muslimin, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Rabu (20/3/2024).

Bahkan, pangdam yang menyempatkan hadir secara langsung itu mengapresiasi Pemkab Serang yang rutin menggelar kegiatan berkonsep gorong-royong tersebut.

Penutupan TMMD ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

Baca juga: TMMD Kodim 0602/Serang, Tentara & Masyarakat Bahu-Membahu Selesaikan Beragam Program di Tunjung Teja

"Di Kabupaten Serang ini adalah satu di antara jajaran Kodam III untuk program TMMD," katanya.

Pangdam mengaku punya penilaian tersendiri terhadap TMMD di Kabupaten Serang sehingga menyempatkan hadir.

“Saya melihat cukup bagus. Kekompakan antara aparat, kemudian Forkopimda saling mendukung sehingga TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Serang, hasilnya bisa dibilang memuaskan,” ujarnya.

Menurut Pangdam, TMMD dilaksanakan setiap tahun.

Dulu, kegiatan ini bernama ABRI Masuk Desa.

Namun, seiring era reformasi, program berganti nama menjadi TMMD.

“Ini akan terus dilaksanakan, sampai dengan masyarakat kita, mencapai kesejahteraan yang cukup,” ucapnya.

Dandim 0602/Serang, Letkol Inf Mulyo Junaidi menjelaskan capaian TMMD 2024 tingkat Kabupaten Serang.

TMMD telah dilaksanakan kegiatan dengan dua sasaran, yakni fisik dan non-fisik.

Baca juga: Berkat Komitmen dan Konsistensi, Kinerja Pemkab Serang Raih Penghargaan Kategori Tertinggi dari KASN

Sasaran fisik, telah dilakukan pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 507 meter, jalan lingkungan 350 meter, gorong-gorong dua unit, jembatan delapan meter, dan tembok penahan tanah sepanjang 186 meter.

Kemudian ada sasaran tambahan, ada rehab musala 2 unit, perbaikan rumah tidak layak huni 5 unit, MCK 1 unit, dan poskamling satu unit.

"Untuk non-fisik dilakukan berbagai penyuluhan, di antaranya terkait kesehatan, kamtibnas, bela negara, pendidikan, bahaya narkoba, dan lainnya,” ujar Dandim.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan TMMD dilaksanakan setiap tahun karena cukup berdampak pada perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat.

Baca juga: Punya Program Pro Hak Asasi Manusia, Pemkab Serang Berturut-turut Raih Penghargaan dari Kemenkumham

“Dengan kegiatan ini, masyarakat diajak kembali menghidupkan gotong royong. Kita tahu bahwa gotong royong ini budaya bangsa kita, dengan kegiatan bersama TNI, masyarakat aktif dan bersemangat,” ujarnya.

Ratu Tatu berharap TMMD yang dilaksanakan bersama TNI akan berkelanjutan dilakukan masyarakat, dengan bergotong-royong dalam segala hal.

“Bersama pemda selain TMMD, TNI juga membantu kegiatan lain. Kami rutin untuk perbaikan rumah tidak layak huni, dan sebanyak 13 ribu rumah yang kami capai, sebagian bersama dilakukan dengan TNI,” katanya.

Ratu Tatu mengucapkan terima kasih terhadap Pangdam III Siliwangi, Danrem 064/Maulana Yusuf, dan Dandim 0602/Serang yang setia membantu pembangunan di Kabupaten Serang.

“Terima kasih atas sinergi dan kolaborasinya. Kami berkomitmen terus melibatkan lintas semua organisasi perangkat daerah, menggabungkan bersama kegiatan TNI,” ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved