9 Orang Positif Terpapar Radioaktif, Pemkab Serang Periksa 200 Ribu Penduduk Cikande di 3 Puskesmas

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menargetkan sebanyak 200 ribu penduduk dan pekerja di kawasan Modern Cikande akan menjalani pemeriksaan kesehatan akibat dugaan paparan radioaktif cesium-137 (Cs-137).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan warga setelah temuan cemaran zat radioaktif di kawasan tersebut.

“Sampai saat ini sudah ada sekitar 1.500 orang yang menjalani pemeriksaan. Dari jumlah itu, sembilan orang dinyatakan positif terpapar zat radioaktif,” ujar Zaldi kepada TribunBanten.com, Selasa (14/10/2025).

Baca juga: Pemkab Serang Mulai Besok Relokasi Warga Terdampak Radioaktif Cesium-137 di Cikande

Tiga Puskesmas Disiapkan

Zaldi menjelaskan, Pemkab Serang telah menyiapkan tiga lokasi utama untuk pemeriksaan kesehatan, yakni Puskesmas Cikande, Puskesmas Kibin, dan Puskesmas Bandung.

“Target sementara mencapai 200 ribu penduduk dan pekerja. Pemeriksaan akan difokuskan di tiga puskesmas,” katanya.

Selain itu, Pemkab Serang juga akan menggandeng perusahaan di kawasan Modern Cikande untuk menyediakan dua pos pemeriksaan tambahan. 

Langkah ini diambil agar proses evaluasi kesehatan dapat dilakukan lebih cepat dan menyeluruh.

"Kami juga minta dua titik lagi nanti kerjasama dengan pihak perusahaan untuk penyediaan tempat sehingga kita bisa cepat mengevaluasi kesehatan penduduk dan pekerja yang ada di situ," ucapnya.

Edukasi Bahaya Cs-137

Zaldi menambahkan, Pemkab Serang bersama instansi terkait akan mengintensifkan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat agar warga memahami risiko dan langkah pencegahan terhadap paparan radioaktif.

"Kita besok akan merencanakan KIE untuk masyarakat terkait dengan kalau ada bahaya radioaktif cesium-137," ujarnya.

Rencana Relokasi Bertahap

Lebih lanjut, Zaldi mengatakan pemerintah juga menyiapkan rencana relokasi sementara bagi warga yang berada di area terdampak berat.