Hari Raya Idul Fitri 2024

"Dinkes Banten Minta Puskesmas Buka 24 Jam Layani Pemudik, Tapi Kami Tak Diberikan Tunjangan"

Tenaga Kesehatan penugasan khusus (Tugsus) dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten tak mendapat tunjangan hari raya (THR) lebaran.

Editor: Ahmad Haris
Freepik
Ilustrasi. Tenaga kesehatan penugasan khusus (Tugsus) dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten tak mendapat tunjangan hari raya (THR) lebaran Idul Fitri 2024. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Nasib kurang mengenakan dialami oleh tenaga kesehatan penugasan khusus (Tugsus) di Provinsi Banten, menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Hal ini karena mereka yang mendapat SK tenaga kesehatan penugasan khusus (Tugsus) dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten tak mendapat tunjangan hari raya (THR) lebaran.

Salah satu tenaga kesehatan Tugsus yang enggan disebut namanya, merasa Pemerintah Provinsi Banten kurang berpihak pada tenaga kesehatan Tugsus.

Baca juga: Nestapa Tenaga Kesehatan Tugsus di Banten, Tak Dapat THR Idul Fitri 2024

Padahal, kata dia, Tugsus telah banyak mengabdikan diri di sejumlah Puskesmas yang ada di Provinsi Banten.

"Kami merasa ini tidak adil," kata dia kepada TribunBanten.com di Serang, Selasa (2/4/2024).

Tugsus yang bertugas di salah sagu Puskesmas yang ada di Kabupaten Pandeglang ini berharap, Dinkes Banten dapat memberikan perhatian lebih pada Tugsus.

 

 

"Dinkes Banten meminta agar Puskesmas buka 24 jam untuk melayani pemudik. Otomatis kami juga ikut kerja, tetapi kami tidak diberikan tunjangan," ujar dia.

Sementara Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Fitron Nur Ikhsan mengaku akan mengkroscek kondisi yang sebenarnya seperti apa.

Sebab kata Fitron, dirinya juga menerima keluhan bahwa ada Tugsus yang belum mendapat honor sejak Oktober 2023.

Baca juga: Cek Lokasi Fasilitas Kesehatan selama Mudik Lebaran 2024 di Banten: Dibuka Posko Gratis

"Nanti saya cek dulu karena saya belum tahu kondisinya."

"Tadi juga ada Tugsus yang lapor dari Oktober honornya belum dibayarkan. Ini mau saya cek datanya," katanya.

Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti tak merespon, TribunBanten.com berupaya mengkonfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan instan terkait hal tersebut.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved