Nama-nama Kader Golkar Potensial Maju Pilkada Cilegon 2024 Pasca Ratu Ati Marliati Mengundurkan Diri

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini nama-nama kader Golkar potensial maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2024.

Ratu Ati Marliati, salah satu calon yang akan diusung Golkar sebagai calon Wali Kota Cilegon mengundurkan diri dari pencalonan.

Golkar memberikan dua surat penugasan bakal calon Wali Kota Cilegon kepada Ratu Ati Marliati dan Isro Mi'raj.

Baca juga: Bursa Calon Wali Kota Cilegon, Daftar Nama-nama Tokoh Pasca Ratu Ati Marliati Mundur dari Pencalonan

Di luar nama itu, masih terdapat nama lainnya yang potensial, seperti Robinsar.

Di Pileg 2024, Robinsar maju jadi caleg DPRD Kota CIlegon Dapil 4 meliputi Pulomerak-Grogol dengan jumlah kursi 8.

Robinsar tercatat dalam rekapitulasi KPU sebagai caleg DPRD Kota Cilegon yang memperoleh suara terbanyak dengan jumlah 6.340 suara.

Ratu Ati Mengundurkan Diri

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati menyatakan tidak akan maju di Pemilihan Walikota atau Pilwalkot Cilegon 2024.

Hal itu disampaikan Ratu Ati Marliati di hadapan awak media usai menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama (Bukber) DPD II Partai Golkar Cilegon.

Sebelumnya, Ratu Ati memndapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon Walikota Cilegon 2024.

"Saya katakan saya tidak akan maju, sehingga saya memberikan kesempatan," ujarnya saat di Kantor DPD II Golkar Cilegon, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Membaca Peluang Robinsar Jadi Calon Walikota Cilegon 2024, Ini Kata Ratu Ati

Ati menerangkan, bahwa sebetulnya, surat rekomendasi yang ia terima beberapa waktu lalu.

Di mana ada dua nama yang direkomendasikan untuk maju pada Pilkada 2024 di Cilegon.

Selain ada nama Ratu Ati Marliati, dalam surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP Golkar terdapat nama lain yaitu Isro Mi'raj yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Cilegon.

Dalam surat itu, kata Ati, dirinya hanya diminta untuk memenangkan Pemilu pada Tahun 2024.

"Bukan rekomendasi walikota sebenarnya, rekomendasi surat tugas bagaimana memenangkan Pemilu, nanti kita kan belum pleno, belum rapim, keputusan golkarnya nanti siapa?" ungkapnya.

"Apakah ibu yang nyalon, ataukah tidak, tetapi saya katakan partai golkar hari ini termasuk ibu, ibu kemungkinan besar tidak akan maju," sambungnya.

Ati menyebut, ada beberapa pertimbangan yang kemudian menjadi alasan dirinya tidak akan maju pada Pilkada 2024 di Cilegon.

Alasan pertama, Ati merasa bersyukur anaknya telah lolos di DPRD Cilegon dan adiknya lolos di DPRD Banten.

"Kita ingin demokrasi ini berjalan baik, jadi jangan sampai kalau ibu nanti selamat jadi walikota, kemudian anaknya ada di legislatif, bagaimana nanti perimbangan ini. Jadi kita ingin mencotohkan demokrasi yang baik," ungkapnya.

Untuk itu, Ati memberikan kesempatan pada kader-kader lain untuk bisa memenangkan Pilkada 2024.

Bahkan diakui Ati, pertimbangan dirinya akan mundur pada pencalonan sebagai bakal calon walikota Cilegon itu sudah lama ia pertimbangkan.

"Kita punya fokus ke legislatif, ya sudah, kebetulan anak ibu juga ikut dalam pertarungan itu dengan bu Amel, yasudah sudah ada wakilnya, ibu fokus nanti akan di partai dengan yang lainnya, saya akan membesarkan partai lebih baik lagi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, DPD Golkar Banten menyiapkan nama Ratu Ati Marliati untuk maju sebagai calon Wali Kota Cilegon di Pilkada 2024.

Penunjukan Ratu Ati Marliati sebagai calon Wali Kota Cilegon di Pilkada 2024 dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Banten, Bahrul Ulum.

Ulum mengatakan, Golkar Banten telah menyiapkan beberapa kader terbaik untuk maju di Pilkada 2024, salah satunya

"Kita sudah ada sejumlah nama bakal calon yang akan turun di Pilkada," kata Bahrul Ulum kepada TribunBanten.com.

Queen Ati Resigns