Skema Tiba-Bongkar-Berangkat Urai Penumpukan Penumpang di Pelabuhan Merak Dikritik Pengamat

Pengamat Transportasi dan Akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, IB Ilham Malik mengkritik skema "tiba-bongkar-berangkat"

|
Editor: Abdul Rosid

"Memang terlihat simpel, tapi sungguh merugikan pemudik dari Bakauheni," katanya.

Cara ini hendaknya bisa diganti dengan cara simultaneous traffic management (STM) kapal-kapal yang beroperasi.

"Point to point bukan berarti hanya beroperasi di dermaga yang sama. Tapi bisa zig-zag mengingat jika muatan dibongkar di Merak, arusnya terhambat tidak bisa keluar dari Merak ke arah Jakarta, akibat rekayasa lalin di Merak sedang bermasalah," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved