Tiga Nama Disiapkan Golkar untuk Calon Bupati Tangerang 2024, Salah Satunya Adik Ahmed Zaki

Partai Golkar saat ini telah menyiapkan tiga nama untuk bakal calon Bupati Tangerang 2024.

Editor: Abdul Rosid
Kolase/TribunBanten.com
Partai Golkar saat ini telah menyiapkan tiga nama untuk bakal calon Bupati Tangerang 2024. 

TRIBUNBANTEN.COM - Partai Golkar saat ini telah menyiapkan tiga nama untuk bakal calon Bupati Tangerang 2024.

Keputusan tiga nama yang bakal disiapkan untuk Pilkada Tangerang 2024 berdasarkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Sabtu (6/4/2024).

Untuk diketahui, sebelum muncul tiga nama kandidat bakal calon Bupati Tangerang 2024. Partai Golkar terlebih dahulu memunculkan sosok Mad Romli.

Baca juga: NasDem Lebak Siap Usung Kader Internal Maju di Pilkada Lebak

Mad Romli merupakan Ketua DPD Golkar sekaligus mantan Wakil Bupati Tangerang.

Kini Mad Romli harus bersaing dengan kandidat lainnya untuk mendapatkan restu Partai Golkar di Pilkada Tangerang 2024.

Wakil Bupati Tangerang Mad Romli tercatat memiliki harta kekayaan Rp100 miliar lebih.
Wakil Bupati Tangerang Mad Romli tercatat memiliki harta kekayaan Rp100 miliar lebih. (Wartakotalive.com)

Kandidat lainnya yang bakal disiapkan Golkar untuk calon Bupati Tangerang ialah Moch Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah.

Maesyal Rasyid saat ini merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang.

Sedangkan Intan Nurul Hikmah merupakan pengurus DPD Golkar Kabupaten Tangerang dan adik Ahmed Zaki Iskandar, mantan Bupati Tangerang dua periode yang kini diorbitkan sebagai calon gubernur DKI.

Penugasan kepada Maesyal dan Intan ini disampaikan pada pertemuan di DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Toyota Calya Nabrak Tiang di Tol Tangerang-Merak, Pengemudi Dilarikan ke Rumah Sakit

Pada hari itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengumpulkan ribuan kader dan kandidat calon kepala daerah.

Airlangga mengaku, di masing-masing daerah bakal ada satu sampai dua nama yang akan diusung Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024.

"Tentu nama-nama nanti akan dikerucutkan melalui tiga kali survei (elektabilitas)," kata Airlangga.

Survei pertama akan pada Mei 2024 . Survei kedua digelar bulan Juli dan survei terakhir berlangsung Agustus 2024.

Airlangga menegaskan Partai Golkar tidak meminta uang dari para kandidat calon kepala daerah.

"Partai Golkar tidak menggunakan mahar," katanya.

Untuk koalisi di Pilkada 2024, Partai Golkar bakal mengutamakan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran pada pilpres 2024.

Namun, koalisi di pilkada juga mempertimbangkan hasil pileg 2024 di masing-masing daerah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved