ASDP Ungkap Penyebab Macet Horor di Pelabuhan Merak yang Bikin Jokowi Geleng-geleng Kepala

TRIBUNBANTEN.COM - Macet horor terjadi di Pelabuhan Merak pada momen mudik Lebaran 2024.

Presiden Joko Widodo menyoroti kemacetan di pintu gerbang menuju ke Pulau Sumatera tersebut.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, mengatakan penyebab kemacetan di Pelabuhan Merak karena penumpukan penumpang.

Menurut dia, penumpukan penumpang itu terjadi karena ribuan pemudik datang ke pelabuhan tidak sesuai jadwal tiket.

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Balik Gelombang Kedua di Pelabuhan Merak Cilegon Dampak Pemberlakuan WFH

"Di hari biasa, mobil yang melewati Merak sekitar 8.000-9.000. Sedangkan pada hari puncak Lebaran jumlahnya mencapai 42.000," kata dia dalam sesi jumpa pers di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Selasa (16/4/2024).

Dia mengungkapkan kapasitas Pelabuhan Merak hanya mampu menampung sekitar 19.700 kendaraan.

Namun, terjadi lonjakan karena pengendara kendaraan yang tidak memiliki tiket masuk ke area Pelabuhan Merak.

"Atau punya tiket seharusnya berangkat besok atau lusa, tapi maunya berangkat hari ini," ujarnya

Situasi berbeda saat arus balik Lebaran.

Dia melihat arus balik bisa dibilang lancar, karena para pemudik yang menyeberang sudah memiliki tiket.

Para pemudik, kata dia, sudah mendapatkan pengalaman saat arus mudik.

"Kami cek hari ini pemudik yang balik ke Jawa, ini datanya 98 persen lebih sudah punya tiket di hari dan jam yang sama," ujarnya.

Supaya kemacetan tahun ini tak terulang kembali di momen selanjutnya, ASDP akan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan stakeholder yang lain.

"Kami akan melakukan evaluasi bersama stakeholder lain," tambahnya

Kapolda Banten Minta Maaf

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim meminta maaf atas kemacetan saat arus mudik Lebaran 2024.

"Kami dari jajaran Polda Banten sekali lagi mohon maaf apabila itu tidak bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Abdul Karim, Senin (15/4/2024) dini hari.

Presiden Joko Widodo menyoroti kepadatan arus lalu lintas di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada saat mudik Lebaran

Biang keroknya adalah macet 'horor' di kilometer 87 Tol Tangerang-Merak sampai pintu masuk Pelabuhan Merak dari Cikuasa Atas.

Bahkan para pemudik terjebak macet lebih dari 12 jam pada H-3 Lebaran 2024 atau pada Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Kapolda Banten Minta Maaf Terjadi Macet Horor Menuju Pelabuhan Merak di Mudik Lebaran 2024

Diketahui, pemerintah telah mengoperasikan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan BBJ Bojonegara untuk mengurai kemacetan.

Namun kemacetan tetap terjadi hingga ber jam-jam.

Abdul Karim mengakui, ada sejumlah kelemahan pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 yang harus menjadi evaluasi agar tidak terjadi kemacetan.

"Masalah arus mudik sebenarnya koordinasi antara instansi itu kita sudah lakukan dengan maksimal. Memang ada beberapa kelemahan yang harus kita evaluasi bersama untuk ke depannya," ujar Abdul Karim.

Kendati demikian, kata Abdul Karim kemacetan horor yang terjadi belum bisa dianggap sebuah kegagalan dalam memberikan pelayanan arus mudik.

Sebab lanjut dia, volume masyarakat yang melakukan perjalanan arus mudik tahun 2024 mengalami kenaikan 65 persen. 

"Sedangkan perhitungan, mungkin pemerintah memperhitungkan arus mudik itu sama dengan tahun kemarin," ungkapnya

Sehingga kata Abdul Karim, kenaikan pemudik 65 persen tersebut di luar dari prediksi. Apalagi kapasitas Pelabuhan Merak minim.

"Dermaga hanya 7, terus buffer area terbatas hanya bisa menampung 50 kendaraan, sedangkan kendaraan yang datang kesini cukup banyak," katanya.

Kapolda memastikan akan tetap melayani pemudik yang melakukan perjalanan arus balik. 

"Kami akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan sampai dengan arus balik. dan mudah-mudahan (Mudik) tahun depan akan lebih baik," pungkasnya.

Banten Police Chief Apologizes