Progres Pembangunan IKN, 12 Proyek Dikebut

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembangunan IKN akan mencapai sekitar 80 persen pada Agustus 2024 mendatang.

Editor: Ahmad Haris
(HO)
Berbagai proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur dikebut pengerjaannya. 

Ia menyebut pembangunan IKN memperhatikan aspek lingkungan demi keberlanjutan ekosistem alam. Diperkirakan akan ada lebih dari 75 persen kawasan IKN yang merupakan ruang hijau, sedangkan 25 persen sisanya akan digunakan sebagai lahan pembangunan.

Tercatat, Waskita mengerjakan 12 proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp13,6 triliun dan untuk porsi Waskita sendiri sebesar Rp7,5 triliun.

Per 2 Mei 2024, progres 12 proyek IKN garapan Waskita mengalami percepatan dari Januari lalu.

Dengan rincian, Saluran Utilitas Terpadu (MUT) – 01 mencapai 100 persen, Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4 mencapai 100 persen, Jalan Tol IKN Segmen 5A mencapai 84,45 persen, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung mencapai 80,99 persen.

Kemudian, Jalan Feeder IKN mencapai 72,85 persen, Kementerian Koordinator 3 mencapai 64,14 persen, Kementerian Koordinator 4 mencapai 62,49 persen, Rumah Susun ASN 3 mencapai 33,40 persen, IPAL 123 mencapai 27,09 persen, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 mencapai 16,40 persen, Jalan Akses Bandara VVIP IKN mencapai 11,77 persen, dan Jalan Tol Segmen 3B-2 mencapai 5,70 persen.

“Perseroan berharap dengan pembangunan infrastruktur yang kami bangun itu bukan sekedar pembangunan fisik saja, namun juga berdampak terhadap ekonomi," papar Ermy.

Baca juga: Puluhan Ribu ASN Diangkut, Berikut Daftar 19 Kementerian dan Lembaga Negara Pindah ke IKN Tahun 2024

BIN Perkuat Petahanan dan Keamanan IKN dari Ancaman Konvensional dan Siber

Badan Intelijen Negara (BIN) berkomitmen memperkuat pertahanan dan keamanan IKN.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Utama BIN, Komjen Pol. Bambang Sunarwibowo.

Menurutnya, kolaborasi BIN dengan Otorita IKN diperlukan untuk menghadapi dinamika keamanan yang semakin kompleks di tingkat regional maupun global.

"Kerjasama yang erat antara IKN dan BIN sangat vital dalam menghadapi ancaman yang berkembang, mulai dari keamanan konvensional hingga ancaman siber," ujar Bambang, dikutip dari laman IKN, Rabu (8/5/2024).

Salah satu upaya tersebut dilaksanakan melalui penyiapan sistem pertahanan dan keamanan berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terpusat pada One Signal Network.

Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, menyebut IKN bakal menjadi pusat pemerintahan yang aman, modern, dan berkelanjutan.

“Sistem pertahanan dan keamanan yang dibangun melalui sis Hankamrata yang mengintegrasikan berbagai aspek pertahanan militer dan non militer, yang selaras dengan diplomasi dan didukung oleh pertahanan cerdas yang sedang dibangun dan dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan,” terangnya.

Lanjutnya, konsep smart security yang telah dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Pertahanan dan Keamanan IKN pada Oktober 2023 lalu, menjadi landasan penting dalam penyusunan strategi keamanan cerdas di IKN.

“Kami telah mengintegrasikan konsep smart security ini dengan kebijakan dan program yang sedang berjalan, termasuk dengan pihak-pihak terkait seperti BIN dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di IKN,” ungkap Jaka.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembangunan IKN Terus Dikebut, BIN Siap Perkuat Keamanan dari Ancaman Konvensional hingga Siber

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved