Pukul Anjing, Satpam Plaza Indonesia Dipecat, Akui Demi Selamatkan Anak Kucing: Saya Sayang Dia

TRIBUNBANTEN.COM - Terungkap nasib satpam Plaza Indonesia yang memukul anjing dan videonya viral di media sosial.

Satpam bernama Nasarius itu pun kini akhirnya dipecat.

Padahal ia mengaku terpaksa memukul anjing yang bernama Fay berjenis Belgian Malinois yang berusia 2 tahun, karena menggigit anak kucing.

Baca juga: Ini Kemampuan yang Dimiliki 6 Anjing K9 yang Berhasil Lacak Peredaran Narkoba di Pelabuhan Bakauheni

Klarifikasi Nasarius

Beredar video klarifikasi Nasarius terkait pemukulan seekor anjing di pintu masuk pusat perbelanjaan Plaza Indonesia.

"Saya Nasarius, pawang satwa Fay yang memukul anjing di Plaza Indonesia," kata Nasarius membuka videonya.

"Saya sebagai pribadi, meminta maaf. Maafkan saya, itu anjing saya," lanjutnya sambil terisak.

Nasarius mengaku, dirinya terpaksa melakukan itu agar anjingnya bisa melepaskan terkamannya.

"Saya terpaksa melakukan itu agar dia (Fay) berhenti terkam anak kucing. Saya sayang dia, dia anjing saya," paparnya.

Beredar juga video rekaman CCTV sebelum kejadian, Nasarius terlihat berusaha melepaskan anak kucing itu dari terkaman anjing.

Baca juga: Baby Blues Jadi Alasan Ibu di Cianjur yang Ngaku Bayinya Hilang Usai Gonggongan Anjing

Putus Vendor

Menyikapi viralnya pemukulan seekor anjing oleh satpam, membuat manajemen melakukan pemutusan hubungan kerja dengan vendor.

Manajemen Plaza Indonesia pun menyampaikan permohonan maaf mereka atas kejadian itu.

"Kepada pelanggan yang kami hormati. Dengan ini kami kembali memohon maaf terhadap kejadian yang melibatkan vendor sekuriti K9 di kompleks kami," ujarnya dalam pernyataan tersebut.

"Fay, Belgian Malinois yang berusia dua tahun sudah bersama kami sejak Januari 2024. Kami selalu menjunjung tinggi integritas dan memberikan standar terbaik dan etis tanpa membenarkan berbagai bentuk kekerasan pada hewan," imbuhnya.

Plaza Indonesia juga telah mengambil tindakan tegas dengan menghentikan kerja sama dengan sekuriti.

"Setelah melakukan tinjauan lebih lanjut terhadap insiden tersebut, kami menemukan bahwa vendor tersebut telah gagal dalam melakukan standar operasional Plaza Indonesia," tulis Plaza Indonesia.