Pilkada 2024

Ini Ungkapan Janji Anies Usai Dapat Dukungan di Pilkada Jakarta 2024 dari PKB!

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merasa terhormat ketika DPW PKB DKI memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Editor: Ahmad Haris
WartaKotalive.com/Miftahul Munir
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merasa terhormat ketika DPW PKB DKI memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNBANTEN.COM - Anies Baswedan merasa terhormat ketika DPW PKB DKI memberikan dukungan kepada dirinya, untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 itu mengaku, dukungan yang diberikan oleh DPW PKB DKI dan relawan merupakan amanah yang besar diterima olenya.

Anies Baswedan mengaku yakin bisa menjalankan amanah tersebut bersama PKB, untuk membawa perubahan kota Jakarta.

Baca juga: Sempat Ogah Dukung, PKS Kini Pilih Anies Jadi Salah Satu Kandidat untuk Bacagub DKI Jakarta 2024!

"Diperlukan keberanian, diperlukan keteguhan tapi di balik itu semua dubutuhkan ketulusan dan keikhlaskan luar biasa," katanya, Kamis (13/6/2024).

"Saya rasa itu menyalakan semangat dari Pak Hasbiallah dan teman-teman pimpinan PKB Jakarta, bahwa itu perjuangan untuk Jakarta ke depan."

Anies Baswedan mengaku, setiap hari rumahnya selalu didatangi oleh sejumlah elemen dari guru, masyarakat kampung miskin kota, dan lainnya.

Mereka diakui Anies menceritakan kondisi Jakarta saat ini dan meminta dirinya untuk kembali maju sebagai Gubernur DKI 2024-2029.

"Kesulitan-kesulitan baru yang mereka rasakan beberapa waktu ini. Semuanya intinya yang disampaikan pak tolong sama-sama kembalikan Jakarta supaya jadi rumah bagi semua," terangnya.

Atas dasar dorongan itu, Anies pun berencana ingin kembali maju sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Visi dan misinya masih sama seperti kampanye pada tahun 2016 silam yakni Anies ingin membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.

"Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Tapi jangan sampai kota ini hanya membesarkan yang besar, jangan sampai menguatkan yang kuat. Yang lemah harus dibawa," jelasnya.

Menurut mantan Gubernur DKI itu, Jakarta akan terus menjadi pusat perekonomian Indonesia meski ibu kota pindah ke IKN Kalimantan Timur.

Ia pun yakin, Jakarta akan menjadi simpul Indonesia dan ia ingin terlibat menuju kota global.

"Di si lain mereka yang lemah terangkat, mereka yang kecil terangkat dan terbesarkan. Di situ peran negara jadi besar," ungkapnya.

Mantan Rektor Paramadina itu melanjutkan, dirinya pernah bekerja untuk Jakarta dan memahami permasalahan yang ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved