Pilkada Kota Tangsel

Gerindra Buka Suara Alasan Calonkan Komika Marshel Widianto di Pilwalkot Tangsel 

Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni buka suara terkait pencalonan komika Marcel Widianto di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Engkos
Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni buka suara terkait pencalonan komika Marshel Widianto di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan.

Kata dia, Marcel dicalonkan Gerindra untuk menepis pasangan petahana bakal calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang akan melawan kotak kosong di Pilkada Tangerang Selatan.

Baca juga: Profil dan Daftar Harta Andra Soni, Anak Buah Prabowo yang Jadi Bacagub Banten 2024

Diketahui, partai besutan Prabowo Subianto tersebut resmi mengusung Marshel Widianto di Pilkada Tangerang Selatan sebagai Bakal Calon Walikota.

"Marshel itu adalah pemecah isu kotak kosong dan Marhel dicalonkan itu dalam keadaan beliau siap untuk dicalonkan sebagai wakil walikota," kata Andra di DPD Gerindra Banten, Rabu (26/6/2024).

Andra mengaku sudah ada sejumlah sosok yang ingin meminang Marshel Widianto di Pilkada Tangerang Selatan.

 

 

Kendati demikian, Andra masih merahasiakan hal tersebut.

"Ada, tapi kita nunggu siapa yang berkenan siapa yang siap dan kita telah menyiapkan untuk bentuk walikota nya itu," ujarnya.

Andra meyakini bahwa pilihan Gerindra mengusung Marshel adalah tepat.

Apalagi Andra berpandangan bahwa tidak ada yang superior dalam pemilihan umum maupun Pilkada.

"Kalau bicara tentang pemilu itu tidak ada yang superior tidak ada yang terpopuler, tidak ada yang paling hebat, tidak ada yang terburuk semuanya itu kembali kepada rakyat," ungkapnya.

Baca juga: Nah Lho! Komika Marshel Widianto Kabur saat Diminta Tanggapannya Soal Pilwalkot Tangsel 2024

Oleh karena itu ia berpesan tidak boleh meremehkan Marshel, sebab semua orang memiliki hak yang sama.

"Jadi jangan kita merendahkan orang lain, sebagai kandidat sebagai partai politik kita harus menghargai hak orang untuk bisa mencalonkan. Bahwa kemudian keputusan partai berkata lain ya kita jalankan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved