Pilgub Banten
Menjelang Pilgub 2024, Ketua Apindo Banten Jabarkan Permasalahan yang Jadi Perhatian
Banten menjadi satu di antara provinsi yang bakal menggelar Pilkada Serentak 2024.
Tidak hanya itu, sebanyak 2,83 juta orang (50,27 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 3,27 persen poin dibanding Februari 2023.
Persentase setengah pengangguran naik sebesar 3,23 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 0,30 persen poin dibanding Februari 2023.
Baca juga: 4 Perbandingan Lembaga Survei Pilgub Banten: Airin, Rano hingga Dimyati Siapa yang Unggul?
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 7,02 persen, turun sebesar 0,95 persen poin dibandingkan Februari 2023.
"Data-data itu belum sepenuhnya menggambarkan kondisi ketenagakerjaan di Banten secara komprehensif," ujar Yakub.
Dia pun mengutip Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyebutkan tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten tertinggi dibanding daerah lainnya di Indonesia.
BPS merilis data pengangguran berdasarkan hasil survei Sakernas Februari 2024, yaitu Banten memiliki 6,05 juta angkatan kerja.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 5,63 juta orang masuk kategori bekerja dan sisanya pengangguran terbuka mencapai 7,02 persen.
Adapun angka pengangguran terjadi penurunan sebesar 0,95 persen atau 61.000 orang dibandingkan Februari 2023.
Sebab selama satu tahun, penyerapan tenaga kerja di Banten mencapai 28,03 ribu.
Dari total 5,63 juta orang yang bekerja, 2,83 juta orang atau 50,27 persen bekerja pada kegiatan formal.
Pada Februari 2024, TPT laki-laki sebesar 6,95 persen, lebih rendah dibanding TPT perempuan sebesar 7,14 persen.
Jika dilihat dari daerah tempat tinggal, pengangguran di perkotaan sebesar 7,09 persen atau lebih tinggi dibanding pengangguran di daerah perdesaan 6,78 persen.
Dibandingkan Februari 2023, TPT perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,96 persen dan 0,95 persen.
Banten masuk urutan pertama angka pengangguran dari lima provinsi per Februari 2024.
"Bertolak dari permasalahan di atas, kini saatnya masyarakat Banten menentukan pilihan terbaiknya untuk mencari pemimpin ideal," ucapnya.
Pemimpin yang dimaksud Yakub adalah yang memiliki pemahaman tentang permasalahan krusial di Banten saat ini, sekaligus memiliki political will yang kuat untuk mengatasinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.