PPDB 2024

1.129 Anak tak Lolos PPDB SMP Negeri di Kota Cilegon, Ini Kata Kepala Dindikbud

Kuota SMP negeri itu ada 3.268 orang, yang mendaftar ada 4.397 orang, berarti memang ada yang tidak

TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Sebanyak 1.129 anak tidak lolos pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di SMP negeri di Kota Cilegon. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin


TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Sebanyak 1.129 anak tidak lolos pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 di SMP negeri di Kota Cilegon.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, mengatakan tercatat ada 10.986 orang mendaftar di sekolah negeri jenjang SD dan SMP pada PPDB 2024. 

Dari jumlah tersebut, yang mendaftar ke SD negeri ada 6.589 orang dan 4.397 orang lainnya mendaftar ke SMP negeri. 

Baca juga: PPDB Usai, Kadindikbud Cilegon Minta Siswa yang Gagal Masuk Sekolah Negeri, Daftar ke Swasta

"Kuota SMP negeri itu ada 3.268 orang, yang mendaftar ada 4.397 orang, berarti memang ada yang tidak lolos sekitar 1.129 orang," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (1/7/2024). 

Artinya, dari 4.397 orang yang mendaftar di SMP negeri, sekitar 1.129 orang lainnya dinyatakan tidak lolos masuk SMP negeri. 

Berbeda dengan jenjang SMP, pada jenjang SD negeri justru terbalik jauh yang kuotanya masih tersedia cukup banyak. 

Dari kuota yang disediakan Dindik, sebanyak 7.084 orang, yang mendaftar justru lebih sedikit dari kuota yang ada. 

"Kuota SD itu ada 7.084 orang, tapi yang daftar cuma ada 6.589 orang, kuotanya masih lebih," ucapnya. 

Heni menyebut ada beberapa sekolah SD negeri di Kota Cilegon yang kekurangan murid, di antaranya SDN Cilodan perbatasan dengan Anyer, Kabupaten Serang. 

Di sekolah tersebut, kata dia, sudah ditinggalkan warga kampungnya sehingga dari kuota yang tersedia cukup banyak, hanya terisi beberapa murid. 

Baca juga: PPDB 2024: Berikut 7 SMK Terbaik di Provinsi Banten untuk Referensi!

Heni mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon yang anaknya tidak lolos SMP negeri supaya menyekolahkan anaknya di sekolah swasta atau ke tsanawiyah. 

"Mungkin ada beberapa yang sudah tutup pendaftaran, tapi ada juga yang masih buka pendaftarannya sampai saat ini," ujarnya.

Heni berharap agar para orang tua bisa memaklumi keterbatasan tersebut karena keterbatasan ruang kelas dan jumlah SMP.

"Jadi kuota terbatas, nanti kasihan juga swasta kalau semua masuk negeri. Kalau untuk SD justru ini lebih kuotanya," katanya. 

Baca juga: PPDB SD dan SMP Kota Serang 2024: Syarat, Kuota dan Cara Daftar

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved