Yuk Rajin Konsumsi Pepaya, Khasiatnya Bisa Bantun Turunkan Berat Badan Lho!

TRIBUNBANTEN.COM - Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan konsumsi makanan atau buah yang sehat.

Salah satu buah yang bisa membantu menurunkan berat badan adalah pepaya.

Pepaya jadi salah satu bahan makanan yang dikonsumsi saat sahur, karena dapat membuat kenyang lebih lama.

Baca juga: Tidak Harus saat Ramadan, Ini Penjelasan Dokter Kenapa Kamu Harus Sering Konsumsi Kurma

Pepaya adalah buah tropis dengan daging manis berwarna oranye/merah dan biji hitam di tengahnya.

Buah ini kaya nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, serat, dan folat.

Pepaya juga mengandung enzim yang disebut papain, yang membantu pencernaan.

Pepaya juga dianggap sebagai buah yang sehat karena kandungan nutrisinya.

Vitamin C dalam pepaya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sedangkan, vitamin A mendukung kesehatan mata dan meningkatkan kesehatan kulit.

Serat dalam pepaya dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Terkait penurunan berat badan, pepaya bisa menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet penurunan berat badan.

Pepaya memiliki rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung banyak air, menjadikannya camilan yang mengenyangkan dan menghidrasi.

Ini alasan mengapa pepaya dapat membantu menurunkan berat badan:

1. Rendah kalori

Pepaya merupakan buah yang rendah kalori. Secangkir pepaya mengandung sekitar 55-60 kalori, menjadikannya pilihan yang cocok untuk menurunkan berat badan.

2. Tinggi serat

Pepaya kaya akan serat makanan, yang membantu menurunkan berat badan.

Serat membantu membuat Anda kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan meningkatkan rasa kenyang.

3. Meningkatkan pencernaan

Pepaya mengandung enzim yang disebut papain, yang membantu pencernaan dengan memecah protein.

Pencernaan yang efisien mencegah kembung dan meningkatkan kesehatan usus, membantu pengelolaan berat badan

4. Sifat diuretik alami

Pepaya bertindak sebagai diuretik alami, membantu menghilangkan kelebihan berat air.

Hal ini dapat mengurangi kembung dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan secara keseluruhan.

5. Indeks glikemik rendah

Pepaya memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat.

Ini membantu mengatur gula darah dan mencegah keinginan untuk makan makanan tidak sehat dan berkalori tinggi.

6. Kaya vitamin dan mineral

Pepaya kaya akan vitamin esensial (seperti vitamin C, A, dan E) dan mineral (seperti potasium dan magnesium).

Nutrisi ini mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu menjaga tingkat energi, sehingga memudahkan Anda melakukan aktivitas fisik dan membakar kalori.

7. Meningkatkan metabolisme

Nutrisi dalam pepaya, khususnya vitamin B, membantu mendukung metabolisme yang sehat.

Metabolisme yang lebih cepat dapat membantu penurunan berat badan karena membakar lebih banyak kalori.

8. Meningkatkan kesehatan jantung

Pepaya kaya akan antioksidan dan serat yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Jantung yang sehat berkontribusi terhadap kesejahteraan dan pengelolaan berat badan secara keseluruhan.

9. Mendukung detoksifikasi

Pepaya mengandung enzim dan antioksidan yang mendorong detoksifikasi dengan menghilangkan racun dari tubuh.

Detoksifikasi dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan fungsi organ yang bertanggung jawab untuk metabolisme.

10. Memberikan hidrasi

Pepaya memiliki kandungan air yang tinggi sehingga menjadikannya buah yang menghidrasi.

Baca juga: Ini Ramuan Herbal untuk Jaga Imunitas Tubuh di Kala Cuaca Tak Menentu, Bisa Racik Sendiri!

Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan juga dapat membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan aktivitas fisik.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun pepaya dapat menjadi bagian dari rencana penurunan berat badan yang sehat, pepaya bukanlah solusi ajaib atau pengganti diet seimbang dan olahraga teratur.

Mencapai penurunan berat badan melibatkan kombinasi diet kalori yang terkontrol, aktivitas fisik, dan gaya hidup sehat.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com