Pilgub Banten

Pilgub Banten 2024: Ini Visi-Misi Airin Rachmi Diany Lengkap dengan 12 Program Prioritas

Bakal calon gubernur Banten ini pun mempresentasikan visi-misi dan 12 program prioritas yang sudah disiapkan

dokumentasi
Airin Rachmi Diany menghadiri diskusi Uji Gagasan dan Visi Calon Pemimpin di aula Universitas Matla'ul Anwar, Kabupaten Pandeglang, Rabu (17/7/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Airin Rachmi Diany menghadiri diskusi Uji Gagasan dan Visi Calon Pemimpin di aula Universitas Matla'ul Anwar, Kabupaten Pandeglang, Rabu (17/7/2024).

Bakal calon gubernur Banten ini pun mempresentasikan visi-misi dan 12 program prioritas yang sudah disiapkan untuk lima tahun.

Wali kota Tangerang Selatan dua periode ini menyebutkan visinya adalah Banten Maju Bersama.

Baca juga: Ini Hasil Survei Litbang Kompas untuk Pilgub Banten 2024, Urutan 3 Milih untuk Mendukung Orang Lain

"Bismillah, mewujudkan Provinsi Banten yang Beriman, Sejahtera, Unggul, Berkelanjutan, Sehat, dan Maju," ujarnya, mengutip rilis yang diterima TribunBanten.com, Rabu.

Airin menjabarkan visi tersebut dalam empat misi dan 12 program prioritas.

Misi pertama adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan reformasi tata kelola pemerintahan yang terbina.

"Terintegrasi, bersih, inovatif, dan adaftif," ucapnya.

Dalam misi ini, ada dua program prioritas, yaitu menciptakan birokrasi yang profesional, efektif, efisien, dan akuntabel, serta menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang bersih dan inovatif.

"Misi kedua adalah, mewujudkan pembangunan masyarakat yang madani. Beriman, sehat, berbudaya, dan terdepan dalam iptek," katanya.

Dalam misi ini, ada empat program prioritas.

Yang pertama adalah program bahagia (Banten sehat raga, kuat jiwa), dan pendidikan inklusif berkualitas.

Kemudian pengembangan kearifan budaya, prestasi masyarakat, dan kehidupan sosial.

Baca juga: PDIP dan Golkar Bakal Beri Kejutan di Pilgub Banten, Pilih Rano-Airin atau Airin-Ade?

"Misi ini juga menghadirkan program pengurangan kemiskinan dan membahagiakan ibu dan anak," ujar Airin.

Misi ketiga adalah memperkuat konektivitas simpul antar-wilayah dan pemerataan pembangunan yang sinergis (sinkron, berkelanjutan, dan strategis).

Ada dua program, yaitu konektivitas Banten terpadu serta Pijar Banten (pemerataan infrastruktur dan wajah baru Banten.

"Dalam program ini, kami setuju pemekaran daerah di beberapa daerah, dan mendorong pembangunan poros desa," ucapnya.

Misi keempat adalah mewujudkan pemerataan dan transformasi ekonomi yang berwawasan lingkungan dan inklusif (indah, berkualitas, dan partisipatif).

Menurut Airin, terdapat empat program prioritas dalam misi ini, yakni pangan inklusif dan berkelanjutan, pengembangan ekonomi biru, transformasi ekonomi hijau, serta industrialisasi dan hilirisasi.

"Banten ke depan, butuh kebersamaan, butuh sinergi dan kebersamaan. Oleh karena itu, visi kita dan kita bisa lakukan, Banten maju bersama," ujarnya.

Survei Litbang Kompas untuk Pilgub Banten 2024

Litbang Kompas menggelar survei untuk Pilgub Banten 2024.

Survei itu secara periode melalui wawancara tatap muka pada 15-20 Juni 2024.

Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Banten.

Baca juga: Bongkar Alasan Wahidin Halim Batal Maju Pilgub Banten Meski Elektabilitas Tinggi

Pada metode itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sekitar 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas.

Berikut ini elektabilitas bakal calon Pilgub Banten 2024 yang dilakukan Litbang Kompas pada model jawaban semi-tertutup dengan delapan nama kandidat.

* Airin Rachmi Diany: 38,3 persen

* Wahidin Halim: 18,1 persen

* Rano Karno: 16,5 persen

* Arief R Wismansyah: 6,9 persen

* Irna Narulita: 3,7 persen

* Iti Octavia Jayabaya: 3,7 persen

* Achmad Dimyati Natakusumah: 2,7 persen

* Ahmed Zaki Iskandar: 2,7 persen

* Lainnnya: 7,4 persen

Baca juga: KIM Pecah di Pilgub Banten, Sekjen Gerindra: Pak Prabowo Tak Punya Persoalan dengan Parpol

Mengutip Kompas edisi (15/7/2024), dilihat dari latar belakang usia dan pernyataan "pasti/mempertimbangkan memilih", Airin cenderung lebih kuat mendulang dukungan responden berusia mapan (41-60 persen).

Adapun Rano Karno dan Wahidin Halim dari kelompok usia milenial (24-40 tahun).

Ada kecenderungan pendukung Rano Karno terpotret banyak berasal dari kelompok masyarakat bawah dan menengah-bawah.

Dari segi latar belakang pendidikan, Wahidin Halim cenderung memiliki pemilih kuat dari latar belakang pendidikan menengah dibandingkan Airin dan Rano Karno yang memiliki pemilih kuat dengan latar pendidikan menengah-bawah.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved