Pilkada Cilegon

Isro Mi'raj Ungkap Alasan Pilih Nurrotul Uyun sebagai Pendamping di Pilkada Cilegon

Bakal Calon Walikota Cilegon, Isro Mi'raj membeberkan alasan dirinya memilih politisi Nurrotul Uyun sebagai wakil walikota Cilegon untuk mendampingi

|
Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
Bakal Calon Walikota Cilegon, Isro Mi'raj membeberkan alasan dirinya memilih politisi Nurrotul Uyun sebagai wakil walikota Cilegon untuk mendampinginya di Pilkada 2024. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Bakal Calon Walikota Cilegon, Isro Mi'raj membeberkan alasan dirinya memilih politisi Nurrotul Uyun sebagai wakil walikota Cilegon untuk mendampinginya di Pilkada 2024.

Kepada awak media, Isro menyebut bahwa alasan dirinya memilih Uyun lantaran keduanya sudah bersama-sama hampir 10 tahun di DPRD Kota Cilegon.

"Alasanya karena, 10 tahun kita bersama-sama bagaimana ini ada kemistri, kita ingin punya tujuan yang sama, kita sudah saling memahami sifat karakter dan kepribadian," ujarnya saat konferensi pers di Kalaka Park, Cilegon, Rabu (17/7/2024).

Baca juga: Isro Bongkar Alasan Pilih Nurrotul Uyun Jadi Pendampingnya di Pilwalkot Cilegon 2024

Mulai dari ketika keduanya menjadi anggota DPRD di periode pertama, hingga menjadi pimpinan DPRD di periode kedua.

Sebagaimana diketahui saat ini, Isro Mi'raj masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon dan Nurrotul Uyun sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon.

Tentu dalam waktu 10 tahun, keduanya telah bersama-sama mengelola DPRD Kota Cilegon.

"Sehingga tahu betul ke depan kita akan berbuat apa dan visi misi yang sama, sehingga kami ada ke sepemahaman bahwa membangun kota Cilegon ini harus seirama, harus punya visi dan misi yang sama dan kesepemahaman yang sama," ungkapnya.

Baca juga: Resmi Usung Helldy-Alawi di Pilwakot Cilegon, PAN Instruksikan Seluruh Kader All Out di Pilkada 2024

Karena untuk bisa memilih pasangan dalam memimpin sebuah pemerintahan, menurutnya perlu sepemahaman antar individu terlebih dahulu.

"Ketika individunya sudah saling memahami, saling mengerti itu akan lebih mempermudah bagaimana ke depan ketika Allah menakdirkan kemenangan itu kita terima, maka berjalannya organisasi insya Allah tidak ada lagi skat," ungkapnya.

Dengan resminya Isro dan Uyun berpasangan di Pilkada Cilegon.

Bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Isro Mi'raj dan Nurrotul Uyun siap memenangkan Pilkada 2024 di Kota Cilegon.

Setelah mendapatkan SK dari NasDem dan PKS, keduanya dipastikan akan mendapatkan tiket untuk maju Pilkada 2024.

Meski telah diusung oleh dua partai politik, Bakal Calon Walikota Cilegon, Isro Mi'raj berharap ada partai lain yang ikut mengusungnya.

"Untuk sementara baru dua partai, mudah-mudahan ada partai lain. Itu harapan kami, karena untuk membangun kota Cilegon kita harus bersama-sama," ujarnya.

Isro menyinggung statement yang beberapa hari terakhir menyoroti tentang dirinya.

Mulai dari mempertanyakan soal Isro akan berlabuh ke partai mana? hingga bisa mendapatkan tiket Pilkada Cilegon.

Mengingat partai yang membesarkan nama Isro Mi'raj, yang terkesan tidak akan mendukungnya pada Pilkada Cilegon.

Hingga ada statement, kata Isro, yang menyatakan bahwa dirinya disebut sebagai gelandangan politik.

"Hari ini, temen-temen NasDem yang di dalam nya ada PKS, menjawab hari ini bahwa Isro berangkat dari pantai NasDem dan PKS," ungkapnya.

Bahkan kepada awak media, Isro juga telah menyatakan bahwa dirinya telah resmi keluar dari partai Golkar yang telah membesarkan namanya.

Ketua DPRD Kota Cilegon itu mengaku bahwa dirinya telah pamit dari partai Golkar dan kini telah resmi menjadi kader NasDem.

"Ketika orang tidak diharapkan di tempat itu (Golkar,-red), maka kami cari takdir lain di mana kami diterima," ucapnya.

Meskipun dalam hal ini, Isro mengaku tidak serta merta mencari harta atau jabatan.

Namun dalam prinsip, kata Isro sejarah mencatat bahwa orang hijrah itu biasanya sukses.

Baca juga: Pilwalkot Cilegon: PAN Instruksikan Kader All Out Dukung Helldy Agustian-Alawi

"Tentu alhamdulillah saya ucapan terimakasih kepada jajaran pengurus NasDem kota Cilegon, provinsi Banten dan DPP dalam hal ini mau menerima saya, semoga bermanfaat untuk masyarakat Kota Cilegon," ungkapnya.

Isro menyebut dirinya bersama Nurrotul Uyun telah menerima SK dari NasDem dan PKS yang sama-sama bertepatan diberikan di hari Senin.

Mulai dari NasDem yang telah resmi memberikan SK di hari Senin (8/7/2024) dan dilanjutkan dengan PKS pada Senin (15/7/2024).

"Alhamdulillah sama-sama setiap hari senin, mudah-mudahan hari Senin ini sejarah mencatat bahwa junjungan kita, tauladan kita, lahir di hari Senin, jadi insyaallah akan melahirkan pemimpin kota Cilegon ditanggal 27 November 2024, mudah-mudahan ini menjadi wasilah," ungkapnya.

Adu Kuat di Bursa Pilkada Cilegon

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilegon 2024 semakin mengerucut.

Hingga Kamis (18/7/2024), tercatat terdapat dua bakal pasangan calon wali kota-wakil wali kota Cilegon.

 

Yaitu

Helldy Agustian-Alawi Mahmud

Isro Mi'raj dan Nurrotul Uyun

Berapa tingkat elektabilitas masing-masing pasangan calon berdasarkan hasil survei?

Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia

Lembaga Kajian Pemilu Indonesia melihat preferensi publik terhadap tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas bakal calon

Hasilnya

Helldy Agustian 86,8 persen

Ratu Ati Marliati 70,2 persen

Isro Mi'raj 60,2 persen

Sanuji Pentamarta 59,2 persen

Alawi Mahmud Dede 42,4 persen

Rohana Putra 40,2 persen

Robinsar 30,8 persen

Sedangkan berdasarkan hasil survei, tingkat penerimaan (akseptabilitas) masyarakat Kota Cilegon terhadap nama

Hasilnya

Helldy Agustian 79,8 persen

Ratu Ati Marliati 63,8 persen

Sanuji Pertamarta 60,8 persen

Isro Mi'raj 56,8 persen

Alawi Mahmud 42,7 persen

Ade Rohana Putra 37,8 persen

Robinsar 37,7 persen

Uji simulasi semi terbuka dengan menyodorkan tujuh nama calon wali kota, hasil jawaban secara spontanitas responden temuan survei tingkat elektabilitas.

Hasilnya

Helldy Agustian 41,2 persen

Ratu Ati Marliati 18,3 persen

Sanuji Pentamarta 10,2 persen

Isro Mi'raj 9,1 persen

Alawi Mahmud 4,1 persen

Dede Rohana Putra 3,2 persen

Robinsar 2,2 persen

Tidak memilih 11,7 persen

Untuk pengambilan data untuk yang dijadikan objek penelitian yaitu masyarakat Kota Cilegon yang sudah memiliki hak pilih pada pemilihan wali kota Cilegon 2023.

Dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.480 responden dari populasi daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan umum 2024 sebanyak 324.562 pemilih yang tersebar secara proposional di 43 Kelurahan di Kota Cilegon.

Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,49 persen dengan Tingkat kepercayaan 95 persen.

Penelitian dilakukan sejak tanggal 15 -25 Mei 2024, pengambilan data pada responden dilakukan dengan wawancara secara tatap muka oleh surveyor dari LKPI.

Panel Survei Indonesia

Helldy Agustian 39,8 persen

Isro Mi'raj 17,1 persen

Ratu Ati Marliati 8,8 persen

Sanuji Pentamarta 7,2 persen

Alawi Mahmud 5,2 persen

Dede Rohana Putra 3,1 persen

Robinsar 2,2 persen

Tidak memilih 16,6 persen

Simulasi Tiga Nama

Helldy Agustian sebesar 53,7 persen

Isro Mi'raj sebesar 15,7 persen

Sanuji Pentamarta sebesar 8,9 persèn

Tidak memilih sebanyak 21,7 persen

Simulasi Empat Nama

Helldy Agustian 56,8 persen

Isro Mi'raj 20.2 persen

Sanuji Pentamarta 10,2 persen

Dede Rohana Putra 2,7 persen

Tidak memilih sebanyak 10,1 persen

Report from TribunBanten.com journalist, Ahmad Tajudin

 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON CITY -

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved