Dihadapan PJ Gubernur, Rektor UT: Tak Ada Warga Banten yang Tak Bisa Kuliah

TRIBUNBANTEN.COM - Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., menjamin semua anak di Provinsi Banten dapat menempuh pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi.

Pernyataan itu disampaikan saat melaksanakan kegiatan kunjungan dan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubenur Banten, Dr. Al Muktabar, M.Sc., di ruang kerja gubenur, Kantor Gubenur Banten, Komplek KP3B, Serang, Banten pada Senin, (22/7/2024) pukul 14.00 WIB.

Rektor UT menyampaikan keinginan UT untuk bekerja sama secara lebih masif dengan Pemerintah Provinsi Banten.

"Kami ingin menjajaki kerja sama yang lebih dengan Pemda Provinsi Banten, karena sesungguhnya UT ini berada Provinsi Banten. Kantor Pusat UT itu berada di Pondok Cabe yang masih masuk dalam wilayah Provinsi Banten" ungkap Rektor.

Pj. Gubenur Banten, Dr. Al Muktabar, M.Sc menyambut baik kerja sama yang diajukan oleh UT. Pj. Gubenur juga memberi masukan agar UT membuka program studi kekinian, misalnya yang terkait dengan “coding”.

Dia juga menyampaikan agar UT melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dan program sertifikasi untuk para pekerja.

“Kita sebagai Negara harus hadir untuk memberikan Pendidikan Tinggi kepada masyarakat Banten. Saat ini kami sedang memikirkan agar semua anak Banten bisa berkuliah dan saya rasa UT menawarkan sistem pembelajaran yang sangat cocok, sesuai zaman, dan selaras dengan program kami" ungkap beliau.

Dalam kesempatan tersebut juga Pj. Gubenur mempersilakan jika UT menggunakan fasilitas SMA dan SMK se-Provinsi Banten untuk kepentingan kegiatan tutorial dan ujian UT.

Baca juga: 4 Rekomendasi Wisata Pantai Keren Instagramable di Kawasan Anyer Banten

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UT menyambut baik permintaan gubernur dan akan segera merancangnya.

Dia menyampaikan bahwa saat ini UT telah membuka program studi sebagaimana yang diungkap Pj.
Gubernur Banten, misalnya Program Studi S1 Data Sains dan Program Studi S1 Sistem Informasi.

Selain itu, untuk menyambut keinginan PJ Gubernur agar semua masyarakat menggelorakan semangat belajar sepanjang hayat dan meningkatkan kompetensi para pekerja, UT juga telah memiliki program mikroresidensial yang ditawarkan melalui ICE INSTITUTE.

Dalam kesempatan yang penuh kekeluargaan itu, Pj. Gubernur Banten juga ingin agar UT membuka Program Studi Kedokteran. Rumah sakit Pendidikan untuk Kedokteran sudah ada 4 di Provinsi Banten.

Selain itu, Pj. Gubernur juga berharap UT mengubah nama dengan menambahkan kata negeri. Misalnya, Universitas Negeri Terbuka.

Harapannya, edukasi tentang UT dapat semakin berkibar. Terhadap apa yang disampaikan Al Muktabar, Rektor UT berjani akan membahasnya secara lebih lanjut dalam lingkup UT.

Diakhir pertemuan ini kedua belah pihak setuju untuk segera mebawa hasil pertemuan menjadi MoU yang lebih kongkret, yang kemudian dijabarkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) agar program-program yang direncanakan dapat segera berjalan.