850 Anak Masuk Kategori Stunting, Pemkot Cilegon Gandeng Stakeholder Turunkan Angka Prevalensi

Pemerintah Kota Cilegon menggelar rembuk stunting bersama seluruh stakeholder untuk menekan angka prevalensi stunting di Kota Cilegon tahun 2024.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
Pemerintah Kota Cilegon menggelar rembuk stunting bersama seluruh stakeholder untuk menekan angka prevalensi stunting di Kota Cilegon tahun 2024. Pasalnya, hingga Juni 2024 tercatat masih ada 850 anak di Cilegon masih mengalami stunting. 

Ratih menyebut, berdasarkan hasil audit stunting ternyata ada beberapa faktor permasalahan dalam penanganan stunting.

"Di sini kita akan merembuk untuk permasalahannya apa, ke depan kita harus bersama-sama berkolaborasi dalam menekan angka stunting di Kota Cilegon," ungkapnya.

Berdasarkan hasil audit stunting, kata Ratih, ternyata pengetahuan orang tua di Cilegon terkait makanan bergizi seimbang masih 60 persen.

Artinya masih banyak orang tua di Cilegon yang belum paham mengenai pengetahuan soal makanan bergizi seimbang.

"Kemudian ada 80 persen lebih si anak stunting itu ternyata anggota keluarganya ada yang merokok," katanya.

"Jadi selain tentang pengetahuan pola asuh, gizi seimbang dan lain-lain, semuanya pengetahuannya masih di bawah dan ada juga yang masih belum punya jaminan kesehatan," tambahnya.

Journalist Report, TribunBanten.com Ahmad Tajudin

 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON CITY

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved