Pilgub Banten
Amrin Blak-blakan Ungkap Jadi Tim Bakal Cagub Banten Airin Rachmi Diany dan Staf Bupati Ratu Tatu
Di sela tugasnya menjadi stafsus Ratu Tatu, Amrin sudah hampir dua tahun mendampingi Airin.
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Staf Khusus Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Staf Bacagub Banten Airin Rachmi Diany, Nur Amrin, blak-blakan soal bagaimana selama ini mendampingi dua politikus Partai Golkar tersebut.
Pria yang akrab disapa sebagai Amrin ini mulai masuk dalam politik praktis pada 2009.
Sebelumnya, selama sembilan tahun, lulusan Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), ini menjadi wartawan sebuah media cetak yang ada di Banten.
Baca juga: Gonjang-ganjing Duet Airin-Ade Sumardi di Pilgub Banten 2024, Ini Kata Politisi Golkar
"Saya memberanikan diri untuk keluar dari dunia jurnalistik dan memilih jalan lain," kata Amrin dalam Bincang Santai di kantor TribunBanten.com, Selasa (30/7/2024).
Karier dalam dunia politiknya dimulai menjadi staf ahli anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Fitron Nur Ikhsan.
Kemudian dia diminta Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk menjadi staf khusus di bidang media massa.
"Suatu kehormatan dan kebanggan bagi saya. Ada empat staf khusus bupati Serang. Seluruhnya bukan berasal dari unsur politik, tapi Ibu melihat kapasitas dan kemampuan masing-masing," ucapnya.
Selain Amrin, tiga staf khusus merupakan pensiunan aparatur sipil negara (ASN).
Amrin mengaku selama mendampingi Ratu Tatu lebih banyak suka dibandingkan dukanya.
"Dukanya itu adalah duka yang beliau alami jadi duka saya. Beliau itu tidak pernah mengajarkan para stafnya untuk selalu berpikir dari sisi ekonomi," ujarnya.
Sisi-sisi perhatian Ratu Tatu yang tidak pernah diduga menjadi pengalaman berkesan bagi Amrin selama menjadi staf khusus.
Bahkan, satu kata nama anak kedua Amrin, berasal dari Ratu Tatu.
"Nama anak saya Anindya Naura Amri. Kata Naura itu dari beliau," kata pria berusia 39 tahun ini.
Baca juga: Respon Gerindra soal Koalisi Golkar-PDIP Usung Airin di Pilgub Banten, Peluang Head to Head Terbuka
Apakah pernah diomelin Bupati Ratu Tatu?
"Pernah, lah. Bagi saya, sih, seperti seorang ibu yang memberikan pelajaran kepada anaknya. Kita di rumah pernah disanjung, dimanja. Beliau itu bukan marah, tapi tegas," ucapnya.
Namun, dari ketegasan itu, dia bisa belajar dari kesalahan.
Ratu Tatu Chasanah adalah bupati Serang dua periode dan masa jabatannya berakhir pada awal 2025.
Tak hanya mendampingi Ratu Tatu, Partai Golkar kemudian menugaskan Amrin untuk membantu pemenangan bakal calon gubernur Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten 2024.
Di sela tugasnya menjadi stafsus Ratu Tatu, Amrin sudah hampir dua tahun mendampingi Airin.
Apa beda Bu Airin dan Ratu Tatu, lebih galak siapa?
Baca juga: Head to Head Airin Rachmi Diany vs Andra Soni di Pilgub Banten Menurut Sejumlah Survei
"Sama-sama detail. Kalau melihat masalah dan mengurainya sangat detail. Menurut saya lebih tegas Bu Tatu karena selama ini lebih lama bersama beliau. Mungkin saya akan mengalami ketegasan yang sama dari Bu Airin," katanya sembari tersenyum.
Amrin juga mengaku pernah diomelin Airin gara-gara pola komunikasinya yang menyampaikan masalah kurang detail.
"Tidak marah, lah. Tapi tegas," ucapnya.
Bagaimana dengan Pilkada Banten?
Amrin menyatakan, mesin Partai Golkar bersama Airin, tengah menjalankan penugasan dari pengurus pusat.
"Kami menjalankan sesuai surat tugas dan instruksi. Bu Airin harus meningkatkan elektabilitas, popularitas, dan harus turun ke masyarakat. Itu sudah berjalan saat ini dan harus dijalankan tim," katanya.
Selain koalisi partai politik, Airin juga belum deklarasikan pasangan.
"Koalisi itu urusan para Dewa. Kalau kata Pak Bambang Pacul, kita ini korea. Fokus kami adalah menjalankan instruksi. Hasil-hasil dari proses pemenangan ini tergambar survei secara ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.