Jenazah Nelayan di Kapal KM Sri Mariana

Enam Mayat Nelayan Ditemukan dalam KM Sri Mariana di Perairan Merak, Satu Orang Kritis

Aparat Dit Polairud Polda Banten mengevakuasi enam nelayan yang meninggal dunia di kapal, 1 seorang dalam keadaan kritis dan delapan lainnya

|
Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Aparat Dit Polairud Polda Banten mengevakuasi enam nelayan yang meninggal dunia di kapal, 1 seorang dalam keadaan kritis dan delapan lainnya dalam penanganan medis. 

Sejumlah petugas tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menuju dermaga.

Berdasarkan informasi para petugas tim gabungan sedang melakukan pemeriksaan kesehatan sejumlah awak kapal nelayan KM Sri Mariana yang sedang di karantina.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Ratih Purnamasari mengatakan saat ini tim kesehatan dari Dinkes Kota Cilegon bersama tim gabungan sedang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah awak kapal.

"Kurang lebih ada 18 kru kapal yang sedang menjalani karantina di atas kapal, kabarnya kapalnya saat ini masih di dermaga polair Polda Banten," ujarnya kepada TribunBanten.com saat di wawancara di SDN Kedaleman 4 Kota Cilegon, Senin (5/8/2024).

Sebelumnya, kata dia, pihaknya mendapatkan informasi dari Balai Karantina Kelas 1 Banten bahwasanya ada laporan kematian di kapal nelayan KM Sri Mariana.

Laporan tersebut didapat pada hari Minggu (4/8/2024) kemarin.

"Dalam kapal itu ada 35 awak kapal, di antaranya enam orang meninggal dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara Serang, 11 orang dirawat di RS KM Cilegon, yang 18 menjalani karantina di kapal," ungkapnya.

Ratih mengaku belum mengetahui penyebab dari kematian para awak kapal tersebut.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim di lapangan.

Also read: Identity of 6 Bodies Found on the KM Sri Mariana Ship, Taken to RSDP Serang for Autopsy

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved