Jenazah Nelayan di Kapal KM Sri Mariana

Kemenkes: Enam Nelayan Tewas di Merak Diduga Terinfeksi Bakteri Lepstospirosis dari Tikus

Sebanyak enam nelayan yang meninggal dunia di atas Kapal Motor (KM) Sri Mariana, di Merak, Cilegon, Banten diduga terkena lepstospirosis.

Editor: Glery Lazuardi
jatengprov.go.id
ilustrasi leptospirosis. Sebanyak enam nelayan yang meninggal dunia di atas Kapal Motor (KM) Sri Mariana, di Merak, Cilegon, Banten diduga terkena lepstospirosis. Untuk memastikan penyebab para nelayan itu terinfeksi bakteri, maka pihaknya masih menunggu hasil laboratorium yang akan keluar seminggu lagi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak enam nelayan yang meninggal dunia di atas Kapal Motor (KM) Sri Mariana, di Merak, Cilegon, Banten diduga terkena lepstospirosis.

Untuk memastikan penyebab para nelayan itu terinfeksi bakteri, maka pihaknya masih menunggu hasil laboratorium yang akan keluar seminggu lagi.

Hal itu diungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.

Baca juga: Enam Jenazah Nelayan Kapal KM Sri Mariana Belum Diambil Keluarga di RSDP Serang

"Hasil lab akan didapat dalam seminggu," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Dugaan penyakit yang menyerang nelayan tersebut kemungkinan berasal dari tikus.

Menurut dia, tikus di KM Sri Mariana menyebabkan leptospirosis.

Kini ada sebelas nelayan yang dikarantina untuk dipantai kondisi kesehatannya.

Mereka tercatat mengalami sejumlah gejala, seperti kondisi lemas, nyeri pada otot betis, serta rasa tidak nyaman saat bernapas dan sesak pada beberapa pasien.

"Demam tidak ada, keluhan gastrointestinal (pencernaan) disangkal, rata-rata dengan sklera ikterik (mata kuning)," ungkap Syahril.

Untuk diketahui, Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang menyebar melalui air kencing atau darah hewan terinfeksi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Nelayan Tewas Misterius di Merak, Kemenkes: Diduga Leptospirosis"

6 Fishermen Died Mysteriously in Merak, Ministry of Health: Suspected of Leptospirosis

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved