Enam Jenazah Nelayan Kapal KM Sri Mariana Belum Diambil Keluarga di RSDP Serang

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Enam jenazah Nelayan di Kapal KM Sri Mariana, hingga saat masih berada di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP).

Diketahui, Aparat Dit Polairud Polda Banten mengevakuasi enam nelayan yang meninggal dunia di kapal, 1 seorang dalam keadaan kritis dan delapan lainnya dalam penanganan medis.

Kejadian bertempat di Perairan Merak tepatnya di Pulau Tempurung pada Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Dinas Kesehatan Cilegon: Kematian Awak KM Sri Mariana Diduga akibat Virus

Pantauan TribunBanten.com, Senin (5/8/2024) hingga pukul 16.10, situasi di depan gerbang kamar jenazah RSDP terpantau sepi.

Hanya terdapat beberapa orang mengenakan pakaian polisi, dan pakaian dinas korpri bertuliskan Pemkab Serang yang datang mengunjungi jenazah sekira pukul 10.00 WIB.

Menurut salah seorang penjaga rumah sakit, hingga saat ini tidak ada keluarga dari jenazah yang datang.

"Dari pagi tadi cuma ada beberapa perwakilan dari polisi, pemda dan wakil direktur rumah sakit yang datang," ujar pria yang enggan disebutkan namanya.

Ia mengungkapkan, para penjenguk yang hadir tidak ada yang memakai alat pelingdung diri (APD).

"Rapi semua tadi, cuma ada yang juga yang pakai kaos gitu," ucapnya.

Dirinya menambahkan, ada informasi jenazah masih akan menginap hingga 2 hari ke depan.

"Karena belum diketahui sebab dan keluarga dari korban," ujarnya.

Hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari enam jenazah yang berada di RSDP.