Maju Pilkada Cilegon, Nurrotul Uyun Mundur sebagai Anggota DPRD

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin 

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Bakal Calon Wakil Wali Kota Cilegon, Nurrotul Uyun mundur dari calon anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Cilegon terpilih periode 2024-2029. 

Pernyataan itu disampaikan Nurrotul Uyun saat mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. 

"Saya sampaikan bahwa iya, saya sudah mundur," ujarnya saat di kantor KPU Kota Cilegon, Rabu (28/8/2024).  

Perempuan yang kini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon itu secara tegas menyatakan dirinya telah mundur dari caleg DPRD Kota Cilegon terpilih pada periode 2024-2029. 

Hal itu pun telah dipastikan oleh Kepala Divisi Teknis Pencalonan KPU Kota Cilegon, Urip Haryantoni.  

"Kita memastikan itu ada dulu, karena penilaian itu nanti kita lakukan di tahapan verifikasi administrasi," katanya.  

Baca juga: Isro Miraj-Uyun Daftar Pilkada Cilegon Diiringi Massa, Target Raih 150 Ribu Suara

"Jadi hari ini kita pastikan (surat pengunduran diri dari Nurrotul Uyun sebagai caleg terpilih,-red) ada," imbuhnya.  

Sebagaimana diketahui pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Isro Mi'raj dan Nurrotul Uyun telah resmi mendaftar sebagai calon kepala daerah ke KPU Kota Cilegon, Rabu (28/8/2024). 

Berkas pendaftaran yang dibawa pasangan calon tersebut telah resmi diterima oleh Ketua KPU Kota Cilegon, Patchurrohman bersama seluruh komisioner KPU Cilegon dan disaksikan oleh Bawaslu Kota Cilegon.  

Pada kesempatan itu, Calon Wali Kota Cilegon, Isro Mi'raj menargetkan menang pada perhelatan Pilkada Kota Cilegon dengan meraih 150 ribu suara.  

"Insyaallah target yang disampaikan tadi, kami ingin bagaimana nanti pada tanggal 27 November kami mendapatkan 150 ribu suara," ungkapnya. 

Pria yang masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon itu menyebut, meski dirinya bersama Uyun sama-sama dari daerah pemilihan (Dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Ciwandan-Citangkil.  

Namun Isro berkeyakinan bisa meraih suara banyak dari delapan kecamatan yang ada di Kota Cilegon.  

"Meskipun kami satu dapil, kami didukung oleh koalisi NasDem-PKS dan di dalamnya ada banyak relawan, ada anggota DPRD baik dari NasDem maupun PKS yang ada di setiap dapilnya," katanya.  

"Maka mereka akan menjadi motor penggerak dan relawan untuk menyampaikan bahwa isun (Isro dan Uyun,-red) ada untuk seluruh elemen masyarakat Kota Cilegon," imbuhnya.  

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com saat berada di lokasi, tepat pukul 14.25 Isro-Uyun tiba di kantor KPU Kota Cilegon. 

Pasangan Isro-Uyun menjadi pendaftar pertama di KPU Kota Cilegon pada hari kedua pendaftaran.  

Dengan menaiki mobil Civilian Jeep Indonesia (CJID) berwarna hijau army, Isro-Uyun dikawal oleh ratusan massa pendukung. 

Kedatangan paslon yang didukung oleh partai NasDem dan PKS itu disambut KPU Kota Cilegon dengan pemasangan syal.  

Pasangan calon Isro-Uyun kemudian masuk ke ruang pendaftaran didampingi oleh para tim liaison officer (LO) dan para pimpinan partai pengusung. 

Saat dikonfirmasi, Isro menyampaikan alasan dirinya menggunakan jeep saat ke kantor KPU Kota Cilegon, lantaran dirinya sebagai anak rakyat yang dikawal oleh para pengusaha.  

"Jadi alasan saya naik jeep itu bukan jeep punya saya, itu ada orang baik yang menyiapkan segala sesuatunya, saya anak rakyat yang dikawal oleh pengusaha," ungkapnya. 

Sehingga dirinya berterima kasih kepada para tim pendukungnya yang telah mempersiapkan segalanya.  

Baik itu untuk proses pendaftaran hingga bersama-sama memperjuangkan kemenangan di Pilkada Cilegon.  

Baca juga: Isro Miraj-Uyun Paslon Pertama Daftar ke KPU Cilegon, Naik Jip dan Lambaikan Tangan

Sebagaimana diketahui pasangan Isro-Uyun menjadi pendaftar pertama pada pendaftaran calon kepala daerah di KPU Kota Cilegon. 

Pendaftaran di hari kedua ini tercatat ada dua pasangan calon yang mendaftar.  

Setelah Isro-Uyun, pasangan selanjutnya yaitu ada pasangan Helldy Agustian dan Alawi Mahmud sebagai pendaftar kedua.