Pilkada

Semarak Pengawasan Pilkada 2024, Ribuan Orang Padati Kantor Bawaslu Banten

Ribuan orang kompak mengenakan kaos polo berwarna abu-abu, dengan garis hitam di lengan dan leher, Sabtu (31/8/2024) pagi.

Penulis: Ade Feri | Editor: Glery Lazuardi
Ade Feri
Ribuan orang kompak mengenakan kaos polo berwarna abu-abu, dengan garis hitam di lengan dan leher, Sabtu (31/8/2024) pagi. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan  

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ribuan orang kompak mengenakan kaos polo berwarna abu-abu, dengan garis hitam di lengan dan leher, Sabtu (31/8/2024) pagi. 

Mereka baris memanjang, di jalan raya depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten.  

Baca juga: BREAKING NEWS! Ribuan Pengawas se-Provinsi Banten Ikuti Jalan Santai Semarak Pilkada 2024

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com , tampak satu mobil pengawal dari Kepolisian berada di depan barisan, lalu ada juga beberapa mobil karnaval di sela-sela barisan, serta dua mobil ambulance dari Palang Merah Indonesia (PMI) berada di belakang barisan. 

Rombongan tersebut merupakan peserta jalan sehat yang digelar oleh Bawaslu Banten, dalam rangka semarak pengawasan 2024. 

Acara tersebut diikuti oleh peserta dari seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Provinsi Banten.  

Acara dibuka oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, yang didampingi Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal, serta Jajaran Komisioner Bawaslu Banten.  

Acara berlangsung dari titik start Kantor Bawaslu Provinsi Banten, dan akan finish di alun-alun barat Kota Serang.  

Ketua Panwaslu dari Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, Fedrik Herdiansyah mengaku, dirinya berangkat dari rumahnya pada dini hari. .

"Kami dari Pandeglang sudah berangkat sejak pukul 03.30 dini hari, dengan menggunakan mobil pribadi," ujarnya kepada TribunBanten.com, Sabtu (31/8/2024). 

Fedrik mengatakan, Kecamatan Munjul mengirim 12 orang untuk turut serta menyemarakkan jalan sehat bersama Bawaslu Provinsi Banten.  

"Itu terdiri dari 9 orang Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), dan 3 orang Panwaslu Kecamatan," ujarnya.  

Terpisah Ketua Panwaslu Kimaja, Jajuli, mengatakan, dirinya mendapat undangan dari Bawaslu Banten sudah sejak seminggu yang lalu. 

"Seminggu yang lalu dikirim surat undangan, dan kami berangkat tadi pagi pada pukul 04.30 WIB," ucapnya.  

Ia menyebut, sebanyak 17 orang perwakilan dari Kecamatannya hadir pada acara ini. 

"Kami punya 14 Kelurahan/Desa, dan masing-masing desa punya 1 orang PKD, lalu ditambah 3 orang Panwaslu Kecamatan," ujarnya.  

Ia mengaku, berangkat menggunakan 2 kendaraan roda empat milik salah satu anggotanya.  

"Untuk mobilnya punya pribadi, tapi nanti ada uang bensinnya Rp 170.000 per orang,"ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved