Terorisme
Dikenal Sebagai Sosok Baik, Rajin Ibadah dan Tahlilan, Tapi FNA Justru Ditangkap Atas Dugaan Teroris
Sejumlah fakta terbaru datang dari kasus penangkapan terduga teroris berjenis kelamin laki-laki berinisial FNA (25) di Bekasi
TRIBUNBANTEN.COM - Penangkapan terduga teroris di Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, membuat heboh warga setempat.
Pasalnya, laki-laki berinisial FNA (25) yang ditangkap oleh Densus 88 Polri, atas dugaan teroris merupakan sosok pribadi yang rutin bekerja dan beribadah.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT tempat tinggal FNA, Ismail.
Baca juga: Berita Terkini: 48 Napi Teroris Janji Setia ke NKRI di Dalam Lapas
Namun, Ismail mengakui, TNA, terduga teroris itu dikenal sebagai pribadi tertutup, lantaran jarang bersosialisasi.
“Anak ini aktivitasnya hanya dari rumah ke bengkel, bantu orangtua balik ke rumah ke masjid, kalau ada tahlilan juga sering ikut, tidak ada yang mencurigakan dari dia (FNA), tapi saja dia sedikit lebih tertutup gitu,” kata Ismail, Selasa (3/9/2024).
Selain itu, Ismail menjelaskan untuk keluarga FNA juga dikenal terbuka dan tidak mencurigakan.
Tapi dinilai warga sekitar keluarga dari FNA kurang dari segi ekonomi.
“Seperti warga biasa aja, kalau saya bilang mereka ekonominya juga kurang, karena empat bersaudara, yang pertama dia (FNA) kadang bapaknya ngeluh,” jelasnya.
Ismail melanjutkan, sebelum penangkapan dilakukan pada Selasa (3/9/2024), dirinya justru sudah mengetahui informasi tersebut terlebih dahulu.
Namun informan dalam hal ini pihak Kepolisian, menyuruh Ismail untuk tidak memberitahukan informasi tersebut kepada khalayak luas atau orang lain.
“Memang intel itu beberapa hari lalu, udah minta nomer saya, saya disuruh keep (menjaga informasi) jangan ngomong dulu sampai pada hari ini udah dilakukan penjemputan, informasi itu udah saya dapat sejak bulan Juli sih, dua bulan yang lalu,” imbuhnya.
Namun Ismail menyampaikan hanya berkoodrinasi dengan pihak RW untuk menjaga kondusifitas lingkungan keamanan warga.
Alhasil pemantauan secara preventif dilakukan Ismail dengan jajaran pengurus lingkungan untuk menyampaikan kepada warga berhati-hati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.