Gandeng PT Utomo Charge+ Indonesia dan ACME Corporation, PLN Perbanyak Charging Station EV

Keduanya sepakat dalam pengembangan penyediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik terpusat

dokumentasi PLN
PLN menandatangani dua nota kesepahaman atau MoU terkait pengembangan infrastruktur kendaraan listrik pada gelaran Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta Convention Center, Kamis (5/9/2024). 

"PLN mendukung pertumbuhan EV yang semakin masif dengan terus memperbanyak ketersediaan infrastruktur charging station di berbagai tempat," katanya.

Satu di antaranya dengan berkolaborasi dengan seluruh mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi ini.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo mengatakan berbagai upaya PLN tersebut terbukti telah berhasil meningkatkan angka pengguna EV di Tanah Air.

Adopsi EV secara mengejutkan telah mencapai lebih dari 130.000 unit hingga April 2024.

"Hal ini menandai pertumbuhan yang signifikan, lebih dari 180 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022. Untuk mempercepat adopsi EV di Indonesia, PLN berfokus pada perluasan infrastruktur EV,” ucapnya.

Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN UID Banten dan Bank Nobu Kerja Sama untuk Permudah Pelanggan

Hartanto merinci, hingga Agustus 2024 ketersediaan SPKLU sebanyak 2.015 unit.

Jumlah ini juga diikuti peningkatan jumlah stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) yang mencapai 2.182 tersebar di seluruh Indonesia.

"Layanan home charging juga berhasil kami tingkatkan. Tercatat peningkatannya mencapai 152 kali lipat dibanding tahun 2021 dari 118 menjadi 18 ribu pengguna," katanya.

Selain itu, PLN juga telah mengintegrasikan berbagai infrastruktur tersebut ke dalam fitur EV Digital Services (EVDS) di aplikasi PLN Mobile.

Dengan begitu, para pengguna EV dapat dengan mudah mengakses keberadaan SPKLU, SPBKLU, mengajukan pemasangan home charging hingga membeli EV. 

Baca juga: Srikandi PLN Banten Salurkan Bantuan Pengentasan Stunting, Dukung Hadirnya Generasi Sehat dan Cerdas

Menurut Hartanto, digitalisasi ekosistem EV ini merupakan hasil dari kemitraan strategis antara PLN dan berbagai produsen EV.

Ke depan, PLN berencana untuk terus mengeksplorasi berbagai peluang dalam ekosistem EV guna mendukung target transisi energi pemerintah dan memperkuat ketahanan energi nasional.

“PLN telah bertekad untuk menjadi garda depan transisi energi dan ekonomi hijau dengan disertai komitmen kuat untuk mencapai NZE,” ujarnya.

Kolaborasi PLN dalam penyediaan infrastruktur charging station ini pun didukung Indonesia Battery Corporation (IBC).

Baca juga: Daftar Lengkap 28 Mitra PLN untuk Pengembangan SPKLU, SPBKLU, dan Home Charging Service

Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho yang turut menjadi pembicara dalam diskusi panel tersebut menyampaikan, PLN sebagai salah satu penyedia infrastruktur utama EV, sangat penting perannya dalam akselerasi ekosistem EV di Indonesia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved