Warga Resah, Bekas Kandang Ternak di Menes Pandeglang Disulap Jadi Lokasi Sabung Ayam

Sejumlah warga di Kecamatan Menes, Pandeglang, resah setelah mengetahui tempat tinggalnya menjadi lokasi judi sabung ayam.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Pavlofox/Pixabay
Ilustrasi ayam. Sejumlah warga di Kecamatan Menes, Pandeglang, resah setelah mengetahui tempat tinggalnya menjadi lokasi judi sabung ayam. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sejumlah warga di Kecamatan Menes, Pandeglang, resah setelah mengetahui tempat tinggalnya menjadi lokasi judi sabung ayam.

Dari video yang diterima TribunBanten.com dari warga aktivitas judi tersebut memanfaatkan bekas kandang kerbau.

Tak jauh dari lokasi tersebut terparkir sejumlah kendaraan roda dua, diduga milik para penjudi sambung ayam.

Warga tak berani mendekat dan membubarkan lapak judi sambung ayam tersebut karena milik pria yang cukup berpengaruh di wilayah tersebut.

Menurut warga sekitar berinisial DM, aktivitas judi itu sudah berlangsung 1 tahun yang digelar setiap hari Sabtu-Minggu.

"Sabung ayam di kampung kami sangat meresahkan. Kami bingung mau membubarkannya," kata DM kepada TribunBanten.com, Senin (16/9/2024).

Lokasi judi tersebut tak jauh dari kantor desa, namun aktivitas itu masih berlangsung.

Baca juga: Pemain FTV dari Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara Gegara Promosi Judi Online

"Bingung saya juga tidak ada tindakan, padahal ramai terus. Apalagi kalau hari Minggu, kayak kemarin ramai banget," ungkapnya.

Menurut dia, para penjudi sambung ayam berasal dari pelbagai daerah di luar Kecamatan Menes.

"Kita berharap aparat segara mengambil tindakan dan membubarkan tepat judi ayam ini. Karena masyarakat dibuat resah," ucapnya.

Baca juga: Kepala BP2MI Benny Rhamdani Datangi Bareskrim Polri: Ungkap Sosok T di Balik Bisnis Judi Online!

Sementara Kanit Reskrim Polsek Menes,  Aiptu Aan Andriansyah mengaku, akan melakukan penyelidikan terkait judi tersebut.

"Kita baru dapat info, kita akan selidiki dan melakukan penindakan kalau laporan dari warga ini benar," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved