Cacar Air di Cilegon
Puskesmas Ungkap Hasil "Tracing" Kasus Cacar Air di SDN Blok I Cilegon, Ini Hasilnya
Berdasarkan hasil tracing atau penelusuran di lapangan, Puskesmas Cilegon menemukan ada peningkatan kasus cacar dalam satu kelas di SDN Blok I Cilegon
Bisa itu melalui kontak langsung ataupun bisa melalui udara.
"Kalau misal anak batuk atau bersin domainnya keluar melalui udara bisa menular ke yang lain," terangnya.
Saeful menyebut penyakit cacar air itu disebabkan virus yang salah satu penyebarannya bisa melalui udara.
Sehingga salah satu cara untuk mencegahnya, kata dia, apabila ada anak yang terkena cacar bisa di isolasi.
"Kalau ada yang demam jangan disuruh sekolah dulu, karena saat ini bulannya peralihan musim ujan penyebaran virus, kalau demam diisolasi dulu," katanya.
Baca juga: Sebaran Kasus Cacar Monyet Mpox di Banten Selama 2024
Kemudian Saeful juga menyarankan pihak sekolah agar menyediakan sabun pada tempat cuci tangan.
Supaya anak-anak bisa mencuci tangan dengan bersih di lingkungan sekolah.
"Saya juga telah menyarankan agar pakai masker, dan besok rencananya akan ada penyuluhan kepada orang tua murid kami dari Puskesmas sudah sepakat dengan pihak sekolah dan dinas mengundang orang tua murid sekaligus bersih-bersih lingkungan," tandasnya.
Kadindikbud Cilegon Ungkap Fakta: Kasus Cacar Air Terjadi di Sekolah Lain |
![]() |
---|
21 Murid Terjangkit Cacar, Seluruh Ruang Kelas SDN Blok I Cilegon Disemprot Disinfektan |
![]() |
---|
Buntut 21 Murid Terjangkit Cacar Air, Guru dan Wali Murid SDN Blok I Cilegon Diberikan Penyuluhan |
![]() |
---|
Aktivitas Belajar Mengajar di SDN Blok I Cilegon Diliburkan Usai 21 Murid Terjangkit Cacar Air |
![]() |
---|
21 Murid SDN di Cilegon Banten Terjangkit Cacar Air, Ini Kata Kepala Puskesmas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.