Disnaker Cilegon Dorong Mahasiswa Magang dan Pelajar PKL Dapat Jamsostek

Disnaker Kota Cilegon mendorong agar seluruh mahasiswa magang dan pelajar yang melaksanakan PKL di Kota Cilegon bisa dicover BPJS Ketenagakerjaan.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Disnaker Kota Cilegon mendorong agar seluruh mahasiswa magang dan pelajar yang melaksanakan PKL di Kota Cilegon bisa dicover BPJS Ketenagakerjaan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon mendorong agar seluruh mahasiswa magang dan pelajar yang melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Kota Cilegon bisa dicover BPJS Ketenagakerjaan.

Dorongan itu disampaikan melalui kegiatan edukasi, dan sosialisasi optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industri pada Disnaker Kota Cilegon, Faruk Oktavian mengatakan dalam instruksi presiden (Inpres) nomor 02 tahun 2021.

Baca juga: Pria Diduga Perusak Baliho Robinsar-Fajar Digelandang ke Kantor Bawaslu Cilegon

"Presiden menekankan seluruh pekerja, memastikan agar pekerja ini terlindungi jaminan sosialnya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (17/10/2024).

Dalam inpres itu, kata dia, penekanan dari presiden terhadap bupati/wali kota untuk membuat prodak hukum daerah terkait BPJS Ketenagakerjaan.

Sehingga diharapkan para pekerja di Kota Cilegon bisa tercover jaminan sosial.

"Hari ini kita coba sosialisasi keterkaitan dengan peserta magang dan PKL yang selama ini mereka belum paham karena mereka menganggapnya bukan pekerja," ujarnya.

Dengan adanya program jaminan sosial ketenagakerjaan yang iurannya sekitar Rp 16.800 perbulan.

Faruk berharap hal itu bisa diikuti oleh semua pekerja, baik pekerja informal maupun formal bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

"Di Inpres nomor 4 juga ditekankan kepada kemnaker untuk bersama-sama menuntaskan kemiskinan ekstrem, jadi BPJS Ketenagakerjaan hadir yaitu untuk mencoba menekan angka kemiskinan ekstrem," jelasnya.

Baca juga: Pilkada Cilegon, Fajar Hadi Berpakaian Serba Hitam dan Peci Kunjungi Pasar Baru Merak

Oleh karena itu, pihaknya mengundang seluruh kepala sekolah baik swasta ataupun negeri, perguruan tinggi hingga lembaga pelatihan kerja yang ada di Kota Cilegon.

Semuanya diundang untuk menyalurkan informasi serta berdiskusi bersama pihak BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Cilegon, Arif Lukman menuturkan tujuan sosialisasi itu dilakukan supaya para pelajar magang yang ada di sekolah SMA/SMK, perguruan tinggi atupun di LKP bisa mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Jaminan untuk resiko kecelakaan kerja dan kematian, jadi kita mengedukasinya kepada pihak sekolah ataupun pihak kampus itu dua perlindungan dasar kecelakaan kerja dan kematian saja," ungkapnya.

Nantinya, untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan itu ada dua opsi, baik itu dilakukan oleh pemberi kerja atau tempat magang atau dari pihak sekolah/perguruan tinggi.

Arif menyebut, selama ini pihaknya mengadopsi skema yang sudah berjalan di Kota Tangerang SelatanĀ 

"Jadi iuran ini nantinya diedukasi pada saat ada kumpul orang tua dari siswa atau mahasiswa bahwa selama anaknya menjalani magang itu nanti akan dilindungi dari BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

"Kalau misalnya dari pihak sekolah belum menganggarkan, bisa dari pihak keluarganya. Jadi ini untuk mengantisipasi isu liar bahwa sekolah memungut iuran, makanya kami mengedukasi ke orang tuanya," sambungnya.

Arif menjelaskan manfaat mengikuti program perlindungan sosial ketenagakerjaan itu.

Nantinya dengan iuran Rp 16.800 per bulan, para peserta magang atau PKL akan bisa menerima manfaat.

Mulai dari perlindungan kecelakaan kerja hingga perlindungan kematian.

"Manfaatnya biaya pengobatan perawatan di rumah sakit atau klinik itu unlimited sampai sembuh, kalau meninggal karena kecelakaan kerja mendapatkan santunan Rp 70 juta, kalau bukan karena kecelakaan Rp 42 juta," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved