Mantan Kapolda Papua Paulus Waterpauw Buka-bukaan soal Batal Maju di Pilkada 2024

Sempat digadang-gadang maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Papua 2024, Komisaris Jenderal (Purn) Paulus Waterpauw terpaksa gigit jari.

|
Editor: Glery Lazuardi
Tribun-Papua.com
Komisaris Jenderal (Purn) Paulus Waterpauw 

"Saat saya menjalankan tugas pokok selalu memikirkan bagaimana membangun Papua. Hal ini karena sebagai perwira tinggi yang mengalir darah anak adat, hati saya ingin tanah Papua maju," ungkap Waterpauw lagi.  

Waterpauw pernah dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat tahun 2022 oleh Mendagri Jenderal (Pur) Tito Karnavian mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.  

Sebelumnya, sosok pria bertubuh tinggi dan kharismatik ini dilantik Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si menjadi Kabaintelkam Polri pada 24 Februari 2021, pelantikan tersebut disertai kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen dengan tiga bintang di pundak. 

Pada tahun 2019 terjadi kerusuhan rasisme di Wamena, Jayapura dan Timika, Paulus Waterpauw yang saat itu menjabat Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat dikembalikan ke Papua menjadi Kapolda untuk kedua kalinya.  

Profil Paulus Waterpauw

Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. adalah seorang pria kelahiran 25 Oktober 1963.

Dia merupakan seorang perwira tinggi Purnawirawan Polri. 

Ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP sejak 21 Oktober 2021. Dan kini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat sejak 12 Mei 2022.

Paulus Waterpauw, lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang intel. 

Jabatan kepolisian terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Ia pernah menjadi komandan upacara pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61 pada 17 Agustus 2006 di Istana Merdeka saat pangkatnya masih Kombes.

Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Papua Barat yang berdarah campuran Lakahia, Teluk Etna, Kaimana dan Kokas, Fakfak.

Paulus Waterpauw lahir di Fakfak dari Suku Kamoro, 1963. 

Pada usia 10 tahun, ia pindah ke Kota Surabaya. 

Dia menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1987. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved