Cabup Serang Andika Beberkan Ada Intimidasi ke Calon Pemilih, Ini Kata Kubu Zakiyah-Najib

Kuasa hukum Bupati dan Wakil Bupati Serang nomor urut 2, Daddy Hartadi meminta Andika Hazrumy membuat laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Tribun Jogja via Tribunnewswiki
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kuasa hukum Bupati dan Wakil Bupati Serang nomor urut 2, Daddy Hartadi meminta Andika Hazrumy membuat laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Hal itu merespon pernyataan calon Bupati Serang, Andika Hazrumy yang mengaku menerima laporan dari masyarakat adanya intimidasi agar tak memilih Paslon nomor urut 1 di Pilkada.

Menurut Daddy, jika Andika menemukan adanya intimidasi kepada masyarakat agar tak memilih Paslon nomor urut 1 ia mempersilahkan Andika untuk membuat laporan.

"Kalau memang ada dugaan-dugaan pelanggaran atas apa yang disampaikan Andika bisa melakukan pelaporan," kata Daddy melalui sambungan telepon, Senin (21/10/2024).

Menurut Daddy, upaya tersebut lebih elegan dibanding melakukan upaya agitasi kepada masyarakat yang dapat menimbulkan situasi politik di Kabupaten Serang tak kondusif.

"Dari pada melakukan statemen yang jika tidak terbukti bisa menjadi fitnah yg akan menggangu kondisi demokrasi yang ada di Kabupaten Serang," katanya.

Sebelumnya, Calon Bupati Serang nomor urut 1, Andika Hazrumy menilai suhu politik di Kabupaten Serang semakin memanas karena adanya intimidasi dan intervensi dari pihak tertentu.

Baca juga: Bawaslu Limpahkan Penanganan Apdesi Kabupaten Serang Tak Netral ke Polda Banten

"Saat ini berbagai macam cara dihalalkan oleh pasangan sebelah, untuk bagaimana mengintimidasi dan mengintervensi kekuatan pasangan nomor urut 1," kata Andika saat sambutan di acara HUT Golkar ke-60 di Serang, (20/10/2024).

Saat dipertegas soal pernyataan tersebut usai acara, Andika Hazrumy menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang melaporkan masalah tersebut pada dirinya.

"Kita mendengar laporan, bukan menuding. Ya banyak (Intervensi dan intimidasi) kok," katanya.

Kendati demikian, Andika tidak mau ambil pusing terkait masalah tersebut. Sebab kata Andika, dinamika politik menjelang Pilkada akan selalu ada upaya-upaya untuk melemahkan calon.

"Yang penting kalau kita fokus pada kerja politik untuk memenangkan pasangan nomor urut 1," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved