Rawan Tumbang, BPBD Lebak Pangkas Enam Pohon di Jalan Hardiwunangun 

Laporan wartawan TribunBanten.com Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melakukan pemangkasan, dan pemotongan terhadap pohon besar rawan tumbang, Selasa (22/10/24).

Hal itu dilakukan gunakan mengantisipasi terjadinya angin puting beliung akibat adanya cuaca ekstrim.  

Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febi Rizky Pratama mengatakan, berdasarkan pemetaan BPBD, ada 90 titik yang harus dilakukan pemotongan dan pemangkasan pohon rawan tumbang selama 23 hari ke depan. 

Baca juga: Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah di Cilegon Tertimpa Pohon Tumbang

Antara lain, Jalan BRI, Jalan Hardiwunangun, Ona dan ruas Jalan SMAN 3 Rangkasbitung.

"Yang baru kita potong sekarang ada enam pohon di Jalan Hardiwunangun," katanya.

"Karena di situ punya potensi pohon rawan tumbang, jika terkana angin kencang. Makanya kita kejar," sambungnya. 

Febi menjelaskan, transisi dari musim panas ke musim hujan yang ditandai dengan cuaca ekstrim, menjadi potensi angin kencang dan sambaran petir. 

"Misalnya hujan besar tiba-tiba, di transisi ini didominasi cuaca ekstrim yaitu angin kencang," jelasnya. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Banten Hari Ini Selasa 22 Oktober 2024

Feby mengaku selama musim transisi atau pancaroba, BPBD Kabupaten Lebak akan terus melakukan upaya kesiapsiagaan dalam meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi. 

"Terutama pohon-pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan," ucapnya. 

"Karena BMKG telah memprediksi hujan terjadi di bulan November, maka proses transisinya terjadi sejak bulan Agustus-Oktober," tambahnya.