Kadishub Lebak Sebut Trotoar dan Jalan Multatuli Wajib Bebas dari PKL dan Parkir Liar, Ini Alasannya

Kepala Dishub Lebak Rully Edward buka suara terkait maraknya pedagang kaki lima (PKL) di sekitar trotoar Jalan Multatuli, Rangkasbitung.

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Misbahudin
Trotoar di Jalan Multatuli dipenuhi PKL dan parkir liar. 

Markus mengatakan, keberadaan PKL dan parkir liar di trotoar depan RS Misi itu sangatlah menganggu.

Sebab, akses Jalan Multatuli cukup sempit dan seringkali terjadi macet. 

"Iya sangat menganggu, karena saya harus jalan lewat badan jalan."

"Karena akses jalan tidak ada, ya mau gimana lagi," katanya.

Menurut Markus, seharusnya ada peran dari dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak, untuk melakukan penertiban atau pengaturan di Jalan Multatuli.

Karena khawatir dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki. 

Senada dengan Markus, Maryanti juga mengeluhkan hal yang sama.

"Emang enggak rapih, cuman itu tergantung dari dinas terkait yang punya kewenangan, karena itu sudah lama," katanya. 

Menurut Haryanti, sebelum Covid 19, drinya pernah menyaksikan petugas dari Dishub melakukan patroli di sepanjang trotoar Jalan Multatuli. 

Baca juga: Potret Trotoar di Jalan Multatuli Rangkasbitung, Jadi Lokasi Parkir Liar hingga Area PKL

"Nah kalau sekarang itu udah enggak ada patroli lagi, dan itu udah lama juga," katanya. 

Terkahir, dirinya berharap kepada Pemkab Lebak untuk melakukan penertiban terhadap parkir liar dan PKL, yang berjualan di sembarang tempat. 

"Artinya sudah mah jalan enggak lebar, trotoar nya kecil, malah di penuhi sama parkir liar dan PKL. Ya mau gimana rapihnya Rangkasbitung," tukas Maryanti.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved