Sudah Beredar di Banten! Ini Daftar Merk Latiao Terbukti Terkontaminasi Bakteri Bacillus cereus
Badan Pengawas Obat dan Makanan merilis dafta merek makanan Latiao yang terkonfirmasi bakteri Bacillus cereus.
TRIBUNBANTEN.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan merilis dafta merek makanan Latiao yang terkonfirmasi bakteri Bacillus cereus.
Sebagaimana diketahui, BPOM telah melarang peredaran sejumlah merek latiao, jajanan impor asal China, karena terbukti terkontaminasi bakteri.
Pelarangan dilakukan BPOM usai adanya kejadian luar biasa keracunan pangan (KLB KP) terkait latiao di Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, hingga Riau.
Baca juga: Apa Itu Bakteri Bacillus Cereus? Ini Penjelasan Bakteri yang Terkandung Jajanan Latiao Asal China
Kepala BPOM, Taruna Ikrar mengatakan, KLBKP ini terjadi karena latiao terkontaminasi oleh bakteri Bacillus cereus.
Pihaknya mengambil sampel latiao dan melakukan pengujian terhadap makanan tersebut di laboratorium.
“Berdasarkan pengujian terhadap produk yang diduga menyebabkan KLB keracunan pangan, kami menemukan indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus,” ucap Taruna dikutip dari tayangan YouTube konferensi pers BPOM, Jumat (1/11/2024).
“Bakteri ini menghasilkan toksin yang menyebabkan gejala keracunan berupa sakit perut, pusing, mual, muntah sesuai dengan laporan dari korban,” sambungnya.

Lantas, apa saja merk latiao yang terkontaminasi Bacillus cereus?
4 merk latiao terkontaminasi Bacillus cereus
Taruna menyampaikan, saat ini setidaknya terdapat 73 merk produk latiao yang mendapatkan izin edar dari BPOM.
Namun sejauh ini produk latiao yang kedapatan telah beredar di pasaran, yaitu sebanyak lima merk dan empat di antaranya terbukti terkontaminasi Bacillus cereus.
“Jadi yang terdaftar di badan POM ada 73. Dari yang terdaftar itu, tidak semuanya kan beredar. Dia (produk latiao) sudah daftar, tapi tidak semuanya beredar,” ujar Taruna.
“Yang beredar, yang kita dapatkan di lapangan yang lima ini. Boleh jadi berkembang ke depan, bukan lima, menjadi enam atau tujuh,” lanjutnya.
Adapun empat merk yang terbukti terkontaminasi Bacillus cereus yakni:
Luvmi Hot Spicy Latiao
C&J Candy Joy Latiao
KK Boy Latiao
Lianggui Latiao.
Jangan dikonsumsi
Taruna menekankan, masyarakat diminta untuk tidak mengonsumsi produk latiao terlebih dahulu.
Hal itu baik latiao yang telah dibeli di dalam negeri maupun sebagai oleh-oleh yang dibawa dari luar negeri.
”Dengan pengumuman ini, dibuang saja produk itu, jangan dimakan atau jangan dikonsumsi. Nanti akan menimbulkan risiko seperti yang terjadi pada tujuh lokasi (KLB keracunan pangan) di Indonesia,” kata dia.
“Kan tentu saja ini (latiao) sudah beredar, sudah dipasarkan, sudah ada yang beli, bahkan mungkin sudah ada yang simpan. Jadi kalau dari apa yang kami temukan ini, sebaiknya tidak usah dulu dimakan, dibuang saja. Kan daripada sakit, ada risikonya,” imbuhnya.
Taruna menuturkan, BPOM juga telah mengamankan seluruh produk pangan olahan Latiao dari peredaran untuk sementara waktu.
Proses registrasi dan importasi atau juga ditangguhkan sampai proses pemeriksaan dan pengujian terhadap produk pangan itu selesai dilakukan.
”Karena barang ini dijual secara online, kami meminta kepada pihak terkait, kementerian terkait, untuk men-take down produk yang dijual online,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
4 Rekomendasi Villa di Anyer Serang Dekat dengan Pantai, Harga di bawah Rp1 Juta |
![]() |
---|
Chandra Asri Group Hadirkan Program TAMASYA di Cilegon, Tingkatkan Kualitas Pengasuhan Anak |
![]() |
---|
Pastikan Operasional Normal, Bank Banten Komitmen Tingkatkan Layanan Nasabah |
![]() |
---|
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem di Wilayah Banten Pada Dua Hari Mendatang |
![]() |
---|
Gubernur Andra Soni Terima Kunjungan Redaksi Tribun Banten, Jalin Sinergi untuk Pembangunan Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.