Apa Itu Bakteri Bacillus Cereus? Ini Penjelasan Bakteri yang Terkandung Jajanan Latiao Asal China

Apa itu bakteri Bacillus cereus? Berikut ini penjelasan mengenai jenis bakteri terkadung pada jajanan Latiao asal China, yang beredar di Indonesia.

Editor: Abdul Rosid
Kolase
Apa itu bakteri Bacillus cereus? Berikut ini penjelasan mengenai jenis bakteri terkadung pada jajanan Latiao asal China, yang beredar di Indonesia. 

TRIBUNBANTEN.COM - Apa itu bakteri Bacillus cereus? Berikut ini penjelasan mengenai jenis bakteri terkadung pada jajanan Latiao asal China, yang beredar di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, keberadaan bakteri Bacillus cereus pada Latiao ditemukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji lab.

Hal itu dilakukan setalah adanya kasus kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan setelah konsumsi produk pangan olahan Latiao. 

Baca juga: Mengandung Bakteri Bacillus Cereus, Jajanan Latiao Asal China Ditarik dari Peredaran

Kasus KLB tersebut setidaknya dilaporkan di Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.

Kini produk makanan olahan itu telah dilarang dan ditarik dari peredaran.

BPOM pun mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk pangan olahan asal China tersebut.

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, sebagai langkah cepat dan tanggap terhadap laporan KLB keracunan pangan tersebut.

Apa itu bakteri Bacillus cereus? Berikut ini penjelasan mengenai jenis bakteri terkadung pada jajanan Latiao asal China, yang beredar di Indonesia.
Apa itu bakteri Bacillus cereus? Berikut ini penjelasan mengenai jenis bakteri terkadung pada jajanan Latiao asal China, yang beredar di Indonesia. (istimewa)

BPOM telah mengambil sampel produk Latiao dan menguji di laboratorium.

Dari hasil pengujian ditemukan adanya indikasi kontaminasi bakteri pada produk tersebut.

”Berdasarkan hasil pengujian terhadap produk yang diduga menyebabkan KLB keracunan pangan, kami (BPOM) menemukan adanya indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus pada produk Latiao,” ujarnya.

Penjelasan mengenai bakteri Bacillus cereus

Taruna mengatakan, bakteri Bacillus cereus bisa menghasilkan toksin atau racun yang menyebabkan gejala keracunan pada manusia. 

Gejala tersebut, antara lain, sakit perut, pusing, mual, dan muntah. 

Gejala ini pun sesuai dengan kondisi yang dilaporkan masyarakat yang terdampak KLB keracunan pangan.

Taruna menambahkan, gudang importir dan distribusi produk Latiao juga menunjukkan ketidakpatuhan terhadap cara peredaran pangan olahan yang baik (CPer-POB). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved